Sumatera Utara – Di dalam peti kayu itu, Dion Karlitos Simarmata menempuh perjalanan terakhir menuju kampung halaman.
Di kursi depan, Edi sopir ambulans berusia 46 tahun dari Medan Selayang dia menggenggam kemudi dengan tenang, mungkin berpikir tentang tugas mulia mengantar jenazah kembali ke tanah kelahiran. Tak ada yang menyangka, bahwa perjalanan menuju peristirahatan itu justru akan menyisakan duka tambahan.
Kamis siang, 15 Mei 2025, sekitar pukul 13.00 WIB, ambulans bernomor polisi BK 1005 RS itu melaju dari Sidikalang menuju Dolok Sanggul, Sumut, membelah jalanan lengang kawasan perbukitan Desa Hutajulu, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan.
Jalan menikung di Kilometer 19-20 menjadi saksi bisu saat Edi kehilangan kendali. Ambulans menghantam bagian belakang sebuah truk Mitsubishi Canter yang datang dari arah berlawanan.
Benturan itu mematikan!
Edi tewas di tempat. Jenazah yang dibawanya tetap utuh, tapi suara tangis menggelegak dari dalam mobil. Lima anggota keluarga Dion, Rosdiana dan Asmima Simatupang, Samuel, Chandra Arianto, dan Maslina Simarmata terhempas dalam luka dan keterkejutan. Dua di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit.
Kepala Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut, Komisaris Besar (Kombes) Firman Darmansyah, membenarkan kejadian ini.
"Satu orang meninggal dunia, yaitu pengemudi ambulans,"Â ujarnya, Kamis sore.
Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Humbahas yang datang tak lama kemudian segera mengevakuasi para korban dan membawa ambulans yang ringsek ke pinggir jalan.
Olah tempat kejadian perkara dilakukan. Polisi juga telah berkoordinasi dengan Jasa Raharja untuk proses santunan dan pendampingan bagi keluarga korban.