Mohon tunggu...
Je F
Je F Mohon Tunggu... lainnya -

'sangat sedikit yang saya tahu, selebihnya belum tahu dan tidak tahu.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Atas Dasar kasihan Rektor Universitas Lampung 'Mahasiswa Diduga D.O Diwisuda'

17 Mei 2013   13:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:26 903
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1368770693355417323

[caption id="attachment_254486" align="aligncenter" width="473" caption="Lembar FOTOCOPY BUKU WISUDA FISIP Universitas Lampung yang diduga ganda."][/caption] Pemberitaan kebijakan Rektor Universitas Lampung (UNILA) mewisuda mahasiswa drop out (D.O) disalah satu media harian (Tribun Lampung, Selasa 14 Mei) sebenarnya bukan isyu baru, sebab hal tersebut juga sudah pernah diangkat oleh media online (BuanaSumsel) dan Koran mingguan (Investigasi Post).

Bermula dari temuan LSM InfoSOS INDONESIA yang mendapat fotocopy lembaran (halaman 320 – 321) buku wisuda Program Sarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung (UNILA) Periode II, 14 Desember 2011 yang dibuat ganda. Pada buku wisuda pertama terdapat 62 mahasiswa FISIP UNILA yang diwisuda sementara buku yang kedua terdapat 63 mahasiswa FISIP yang diwisuda.

Pada awal bulan Maret 2013 Ketua LSM InfoSOS INDONESIA (Junaidi Farhan) mengklarifikasi temuan tersebut kepada Dekan FISIP UNILA (Drs. Agus Hadiawan, M.Si) secara lisan, pada saat itu LSM InfoSOS INDONESIA didampingi oleh Pers. Dalam pertemuan singkat tersebut Dekan FISIP UNILA memberikan keterangan bahwa hal tersebut benar dan merupakan kebijakan Rektor UNILA (Prof. Dr. Ir. Sugeng P Harianto, M.S) dan untuk informasi lebih lanjut Agus Hadiawan (Dekan) menyarankan untuk langsung bertemu dengan Pembantu Rektor I (PR I) Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P. karena masalah tersebut telah menjadi kewenangan PR I.

Untuk mendapatkan keterangan yang benar maka Junaidi Farhan (Ketua LSM InfoSOS INDONESIA) dan Pers menuju gedung Rektorat UNILA untuk bertemu PR I, tetapi dari keterangan Satpam UNILA yang bersangkutan sedang rapat senat sehingga tidak ada di Rektorat. Oleh sebab itu salah satu Pers (BuanaSumsel) mencoba menghubung PR I dank arena kesibukannya tidak bisa ditemui, yang akhirnya PR I menyarankan untuk bertemu saja Saleh Anom (mantan Humas Unila yang telah menjabat sebagai Kepala Bagian Rumah Tangga).

Dari hasil investigasi awal LSM InfoSOS INDONESIA tersebut dikembangkan oleh media (BuanaSumsel dan Investigasi Post) sehingga kedua media tersebut mempublikasikannya setelah mereka berupaya mencari informasi yang lebih lengkap lagi hingga mereka mendapat keterangan baik dari Saleh Anom maupun Jefri (Humas UNILA) yang baru. Sementara LSM InfoSOS INDONESIA memfollow upnya dengan menyurati 63 Senat Universitas Lampung pada tanggal 19 Maret 2013 dengan Nomor surat : 019.InfoSOS-DE.1903.2013 tentang : Mohon Informasi dan klarifikasi adanya dugaan Mahasiswa DO (drop-out) Yang diwisuda atas Kebijakan Rektor Universitas Lampung.

Setelah beberapa pekan berlalu surat tersebut tidak mendapat respon dari pihak Senat Universitas, sehingga Ketua LSM InfoSOS INDONESIA bersilaturahim langsung dengan Rektor UNILA (Prof. Dr. Ir. Sugeng P Harianto, M.S) dari pertemuan tersebut Rektor Unila menyatakan bahwa mahasiswa tersebut (Fajrian) yang diduga telah D.O benar lulus dan mendapatkan ijazah dari Unila atas bantuan Rektor dengan alasan rasa belas kasihan dan kemanusiaan. Sebab menurut keterangan Rektor mahasiswa tersebut adalah mahasiswa berprestasi.

Pada saat pertemuan tersebut antara LSM InfoSOS INDONESIA dan Rektorat UNILA sama – sama bisa memahami kebijakan tersebut, namun sebagai kontrol sosial LSM InfoSOS INDONESIA menyarankan kepada Rektor agar hal ini dapat diklarifikasi secara bijak oleh pihak Rektorat kepada media massa jangan sampai hal ini terus berkembang sehingga dapat membuat citra buruk terhadap UNILA sebagai salah satu perguruan tingggi kebanggaan masyarakat Lampung.

Dan sambil menunggu kebijakan apa yang akan disampaikan pihak Rektorat UNILA baik kepada media maupun LSM InfoSOS INDONESIA secara resmi, maka InfoSOS tetap berusaha mengumpulkan informasi dan bukti – bukti lain terkait persoalan diatas dan bila sudah dipandang cukup kuat maka hal tersebut baru akan dilaporkan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Dirjen Pendidikan Tinggi, bahkan apabila ada indikasi pelanggaran hukum maka InfoSOS juga akan melaporkannya kepada pihak berwenang (Kepolisian dan Kejaksaan).

Sebagai informasi bahwa dalam lembaran fotocopi buku wisuda mahasiswa FISIP UNILA tahun 2011 tersebuat ada perbedaan jumlah mahasiswa yang diwisuda, pada buku yang dimiliki oleh para wisudan terdapat 62 orang sementara dalam buku yang diduga hanya arsip Unila terdapat 63 orang. Selisih satu tersebut atas nama Fajrian Nomor Ijazah : 03155/38.6.S1/2011 Tempat/ Tgl Lahir : Jakarta/ 26-02-1981 tanpa NPM (Nomor Pokok Mahasiswa) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi : Ilmu Komunikasi, Tanggal lulus : 17 – 11 – 2008 dengan IPK : 2,88.

Dan dari hasil temuan lainnya mahasiswa an. Fajrian tersebut memiliki NPM : 0016031037 angkatan tahun 2000 dan mulai mengambil SKS per Pebruari 2001, lulus tahun 2008 wisuda tahun 2011 dengan IPK 2,88 (mahasiswa berprestasi).

CATATAN LSM InfoSOS INDONESIA :

1.Apakah dengan kebijakan rasa belas kasihan dan kemanusiaan Rektor UNILA akan membantu juga mahasiswa drop-out yang lainnya?

2.Bila Fajrian adalah salah satu mahasiswa berprestasi mengapa IPKnya dibawah 3, sebab idealnya sebagai mahasiswa yang berprestasi memiliki IPK diatas 3

3.Mengapa harus diterbitkan 2 (dua) buku wisuda?

4.Mengapa 63 Senat Universitas tidak seorang pun yang merespon surat LSM InfoSOS INDONESIA terkait isyu diwisudanya mahasisawa DO tersebut?

LSM InfoSOS INDONESIA (lsminfosos@gmail.com)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun