Mohon tunggu...
Junaidi Mamuntu
Junaidi Mamuntu Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Buku, Kopi, Musik dan Jejak Langkah

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Sejarah Tapi : Konsep Realitas Menurut para Filosof :

16 Januari 2023   19:19 Diperbarui: 27 Desember 2023   23:35 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Tapi kemudian Nietzsche seorang filosof materialis yang kemudian mempertanyakan pemikiran filsafat modern dan membuka pintu bagi peng-"tapi"-an baru yakni filsafat posmodern.

Tapi diantara modernisme dan posmodernisme terdapat kelompok yang sangat kritis yakni mazhab frankfurt sebuah kelompok pemikir yang fokus mempertanyakan visi renaisans dan aufklarung yang menjanjikan pencerahan intelektual, humanisme, dan kemajuan dalam segala aspek kehidupan tetapi kenyataannya yang terjadi adalah sebaliknya. Janji modernitas sebagiannya bagi mereka adalah ilusi yang patut disikapi secara kritis. Bagi mereka realitas harus disikapi secara kritis dan emansipatoris. Gagasan inti mereka adalah teori kritis.

Posmodernis jacques derrida—dan diantaranya jean francious lyotard, michael foucoult, jean baudrilard dan lain sebagainya —filsuf yang menonjol dengan kritiknya pada alam pikiran modern dengan metode dekonstruksi, derrida membongkar pola pikir para filsuf modern dan menawarkan pola pikir posmodern yang alergi terhadap narasi tunggal dan narasi besar (grand narrative) modernitas dan menawarkan cara berfikir yang berbasis pada narasi-narasi kecil dan narasi yang merayakan pluralitas. Belakangan muncul filsuf-filsuf seperti michel henry, alain badiou, slavoz zizek, jacques ranciere yang coba mempertanyakan realitas dan alam pikiran posmodern sekaligus membuka pentapian baru yakni filsafat pos-posmodern.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun