Mohon tunggu...
Yumardin Kedang
Yumardin Kedang Mohon Tunggu... Lainnya - Sahabat Juma

Aku hanyalah Seorang yang Gemar Jalan- jalan Tanpa Merusak/ Mengotori Jalan yang Pernah Dilalui 'YmK'

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Konsolidasi Keumatan, Internalisasi Nilai PO5 Kata Sejumlah Stakeholder di Baubau

29 Januari 2021   16:02 Diperbarui: 29 Januari 2021   17:34 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di Podium Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Baubau, Rahman Ngkaali saat menyampaikan sepatah katanya (dokpri)

Kota Baubau Prov. Sultra--- Konsolidasi keumatan untuk Indonesia rukun dengan tema "Internalisasi Nilai-nilai PO- 5 dalam merajut toleransi dan persaudaraan untuk kerukunan dan kedamaian Negeri" di gelar Kementerian Agama (Kemenag) Kota Baubau, bertempat di Aula Kantor Kemenag Baubau, Kamis, (28/1/2021).

Sejumlah Stakeholder sebagai pembicara pada kegiatan itu antaranya; Walikota Baubau, Dr. H. As Tamrin, Wakil Walikota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, selaku ketua Dewan Penasehat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Ketua Komisi III DPRD Kota Baubau, Ahadyat Zamani dan Kepala Kantor Kemenag Kota Baubau, H. Rahman Ngkaali sebagai dewan penasehat satgas pelopor PO5.

Giat dihadiri Sekretaris Daerah Kota Baubau, Dr. Roni Mochtar dan sejumlah Anggota DPRD Baubau, Ketua FKUB Baubau, Ketua MUI Kota Baubau serta sejumlah tokoh lintas Agama di Baubau dan Buton serta para pengurus Satgas Pelopor Po5 (Po lima di lingkungan Kantor Kemenag Baubau (Kasubbag Tu, Para; Kepala Seksi dan Ka Penyelenggara, Koordinator Pengawas Madrasah/ sekolah, Ketua Kelompok kerja Penyuluh Agama, Kepala KUA Kecamatan, Kepala Madrasah, Ketua DWP Kemenag Baubau dan Penyuluh Agama Islam PNS dan Non_PNS Se_ Kota Baubau bersama sejumlah ASN Kan Kemenag Baubau).

Begini Kata Sejumlah Stakeholder

Di Podium Walikota Baubau (dokpri)
Di Podium Walikota Baubau (dokpri)

Walikota Baubau, mengapresiasi acara ini. Kata Dr. H. AS. Tamrin", Saya bangga dengan Kemenag Baubau pada kegiatan ini.

Menurut orang nomor satu di Daerah ini, ada nilai- nilai mendasar yang di kembangkan di daerah kita, nilai itu dikenal denganfalsafah Buton yang diterjemahkan menjadi Po5.

PoLima itu, kata Walikota Baubau, satu, Po Maa masiaka yang artinya saling sayang menyayangi, saling cinta - mencintai, saling kasih mengasihi.

Kedua, Po Pia piara artinya pelihara atau rawat, pengertiannya saling memelihara, saling merawat atau saling mengayomi.

Ketiga, Po Mae maeaka, maea artinya rasa malu, maknanya saling menanggung rasa malu, jika melakukan perbuatan tercela yang malu bukan saja yang bersangkutan tapi seluruh keluarga, orang tua dan komunitas akan turut merasa malu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun