Selanjutnya Agus mengatakan bahwa karya yang ditampilkan pada pameran tersebut, visualisasi konsep dan penempatan tata letak setiap karya-karyanya, tidak jauh dari alam religi, serta substansi esensinya. Aktualisasi menjadi olah kreativitas dan ekspresi jiwa yang mentransformasikan dalam objek seni maupun lukisan kontemporer dan karya-karya seni lainnya.
"Saya yakin karya-karya yang ditampilkan ini merupakan hasil kontemplasi dari sebuah proses perenungan dan pengendapan inspirasi dari senimannya, sehingga ke dalam pemahaman transpiritualitasnya terungkap pula melalui karya-karya tersebut," papar Agus.
Bupati berharap melalui kegiatan pameran semacam ini dapat memicu dan memotivasi, serta mengangkat bakat-bakat seni terpendam, khususnya dikalangan generasi muda milenial untuk mulai mencoba berkarya, sehingga dapat memperkaya ekspresi seni di Kabupaten Subang.Â
Orang nomor satu di kabupaten Subang ini juga berharap para perupa di daerahnya melalui karya-karya mereka dapat menjadi media interaksi serta mengambil semangat bersama untuk menjadikan Kabupaten Subang sebagai kabupaten yang inspiratif dan aspiratif terhadap seni rupa.
Usai Agus membacakan kata sambutan Bupati Subang, beliau pun memukul gong sebagai tanda diresmikannya acara "Subang Berseni: Pameran Seni Rupa, Kolaborasi Komunitas Seniman Subang dan Komunitas Seniman Bandung Barat".
Membuat Sketsa Wajah On The Spot
Saat acara sambutan, Bupati Subang, Ruhimat mendapat kesempatan dilukis secara langsung dan bersamaan oleh tiga seniman profesional. Mereka adalah Hamdani, Kinkin, dan Didid Stova. Bupati segera duduk di kursi dengan posisi menghadap ke arah tamu undangan, sedangkan Hamdani dan Kinin berada di depan dan disampingnya.Â
Keduanya beraksi melukis menggunakan kertas dan pensil. Sementara itu Didit membuat siluet wajah bupati menggunakan gunting dan kertas sambil berdiri dengan posisi agak menyamping.
Â
Atraksi para seniman yang berlangsung di depan teras Gedung Wisma Karya tersebut menjadi tontonan para tamu undangan. Bupati terlihat serius dan diam saja bagaikan patung hidup. Beliau tidak bergerak sama sekali dan betul-betul tampak sedang menikmatinya. Para awak media pun tidak menyia-nyiakan momen ini dengan mengabadikannya melalui camera mereka.
Beberapa menit kemudian, hasil karya para seniman pun selesai. Lalu mereka menyerahkannya kepada orang nomor satu di Kabupaten Subang tersebut. Bupati tampak tersenyum dan merasa senang melihat wajahnya tampil bentuk lukisan. Beliau puas dengan hasil karya mereka.
Â