Mohon tunggu...
Life Indicators
Life Indicators Mohon Tunggu... security

2 buah hati 1 pendamping hidup untuk dunia akherat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kondom Laku Keras Jelang Pergantian Malam Tahun Baru

31 Desember 2024   21:26 Diperbarui: 1 Januari 2025   16:29 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto alat kontrasepsi Milik salah satu Brand perusahaan terkenal (Sumber: Instagram.com/durexmalaysia/

Menuju Indonesia Emas tahun 2045 tampaknya hanya menjadi slogan belaka, karena untuk mewujudkan hal tersebut, kita perlu menyiapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas sejak sekarang. 

Namun, melihat banyak arikel di media online terkait kondom, barang ini menjadi salah satu yang paling banyak dibeli di gerai Indomart maupun Alfamart di beberapa daerah. 

Apakah hal ini akan menjadi salah satu faktor penghambat menuju Indonesia Emas 2045, atau Menuju Indonesia Emas 2045 hanya mimpi di siang bolong? 

Foto ilustrasi tentang pergaulan bebas (Sumber : Instagram.com/lem_uii) 
Foto ilustrasi tentang pergaulan bebas (Sumber : Instagram.com/lem_uii) 

Seks bebas adalah salah satu agenda rutin bagi para pemuda dan pemudi yang diluput dari pengawasan orang terdekatnya disetiap pergantian malam tahun baru, Hal ini dapat dilihat dari banyaknya alat kontrasepsi yang terjual di gerai Alfamart maupun Indomart di beberapa daerah di di Indonesia. 

Maka dari itu, kita jaga orang terdekat kita dijaga di awasi apa yang di lakukan waktu malam tahun baru, dengan menjaga dan mengawasi orang-orang terdekat kita, terutama saat pergantian malam tahun baru, jika kita berhasil menjaga orang-orang terdekat kita, maka kita adalah salah individu yang membantu terwujudnya Indonesia Emas tahun 2045.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun