Mohon tunggu...
Juliyah Juliyah
Juliyah Juliyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo, saya seorang mahasiswa!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tidak Pernah Menyerah, Ela Hulasoh Bisa Menggapai Mimpinya

22 Mei 2024   05:47 Diperbarui: 22 Mei 2024   06:02 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu dosen Universitas Pamulang Prodi Ilmu komunikasi, Ela Hulasoh membagikan cerita inspiratifnya menggapai mimpi menjadi seorang Humas (Hubungan Masyarakat) atau Public Relation andal di sebuah perusahaan. Hal ini disampaikan ketika diwawancarai di Gedung Viktor Kampus 2 Universitas Pamulang lantai 6 Ruang dosen pada Kamis (25/4/2024). 

Ela mengatakan, tidak mudah untuk mengejar cita-cita dan mimpinya. Berapa banyak orang yang ingin mewujudkan mimpinya tapi harus beralih ke profesi lain. Hal ini disebabkan berbagai faktor, mulai dari faktor materi, tuntutan, perubahan prioritas hidup dan lainnya.

"Saya yakin dan percaya bahwa tidak ada usaha yang mengkhianati hasil jika kita benar-benar mau berusaha. Sewaktu sekolah SMA, saya sudah merancang tentang masa depan. Oleh sebab itu, sewaktu muda kita harus punya mimpi dan ikhtiar untuk menggapainya. Buat perencanaan hidup dan kuliah harus selesai tepat waktu," ujar Ela yang mengampu mata kuliah Dasar-Dasar Humas.

Ela Hulasoh yang dikenal dengan panggilan Bu Ela, ia percaya dan yakin pada dirinya bisa menggapai tiap mimpi dengan keyakinan penuh bahwa tidak ada usaha yang akan mengkhianati hasil jika kita benar-benar menginginkannya. Kala itu dibangku akhir masa sekolah, beliau rancang apa yang ingin diwujudkannya dimasa depan.

"4 tahun menempuh pendidikan dibangku kuliah, tercapai sudah mendapat gelar sarjana. Saya merasa jurusan Ilmu Komunikasi sesuai dengan passion saya, juga sesuai talenta dan keinginan saya di bidang komunikasi," ungkap Ela yang juga pernah mengikuti kampus mengajar. 


Bukan tanpa alasan Ela memilih bidang komunikasi, sebab ilmu komunikasi itu sangat luas. "Ternyata Ilmu Komunikasi tidak sesederhana itu, karena di dalam komunikasi ada peran yang harus dikonstruksi dan harus dikembangkan. Pesan itu harus efektif, komunikan itu harus efektif, dan semacamnya. Begitu juga komunikan berbeda latar belakang. Semuanya berpengaruh dalam proses komunikasi, semua elemen-elemen komunikasi itu juga yang bikin penasaran," tutur Ela yang pernah mendapatkan penghargaan sebagai bahan ajar terbaik dari Kementerian Pendidikan dan Unpam.

Dalam perjalanan hidup, Ela banyak mengalami tantangan yang tak mudah. "Alhamdulilah, saya pernah berhasil menjadi seorang PR (Public Relations) saat itu saya bekerja selama 9 tahun mengabdi pada perusahaan. Lambat laun sudah banyak hal yang berubah, status, keadaan, tanggung jawab dan saya berpikir dunia kerja sudah cukup karena saya berumah tangga, punya anak kecil," jelas Ela yang pernah mengajar di kampus-kampus Negeri. 

Kini, menjadi dosen adalah impiannya. Ia pun aktif dalam berbagai program pemerintah. "Saya pernah akif di program Pemerintah Kampus Mengajar selama 2 periode, angkatan ke-2 dan ke-3. Berkolaborasi dengan kampus-kampus lain, dengan mahasiswa dari berbagai kampus," jelasnya.

Dokpri
Dokpri

Tak hanya itu, Ela dan tim juga pernah membuat salah satu buku bahan ajar yang lolos di Kementerian Pendidikan. "Alhamdulilah, bahan ajar yang dibuat mendapat penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan terbaik dari Unpam. Di Kampus Merdeka saya juga bisa mengajar mahasiswa-mahasiswa dari kampus negeri," katanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun