Mohon tunggu...
Juliastri Sn
Juliastri Sn Mohon Tunggu... Administrasi - MomBloggerPreneur, Content Creator and Podcaster at Laughing with Juliastri Sn

Seorang yang aktif, dinamis dan menyukai hal-hal yang baru, unik dan berbeda dari yang sudah ada. Seorang pemimpi tingkat tinggi, pengkhayal dan suka berangan-angan yang kadang sulit diterjemahkan oleh logika.. Buat yang ingin mengenal saya lebih jauh, silakan kunjungi blog saya : https://juliastrisn.com https://angananganku.blogspot.com https://ourhobbiesblog.blogspot.com https://bisnisnekad.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Makanan Favorit Orang Sabar

29 April 2010   02:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:31 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tulisan ini hanya untuk iseng-iseng saja, terinspirasi saat menikmati makanan, tiba-tiba terlintas di benak apakah makanan favorit kita selama ini mencerminkan sifat kita. Memang ada hubungannya ya ? Segala sesuatu jika dikait-kaitkan pasti akan berhubungan sendiri. Sekedar hiburan saja, jangan dianggap penting.. Orang sabar biasanya disayang Tuhan. Orang sabar biasanya mau berproses dan menikmati proses itu sendiri. Orang sabar biasanya mampu menata emosi dengan baik. Berikut dibawah ini makanan favorit orang sabar : Tengkleng [caption id="attachment_129060" align="alignright" width="300" caption="Gambar Tengkleng dari http://kulinerkhassemarang.files.wordpress.com/2009/05/tengkleng-1.jpg"][/caption] Masakan khas Solo ini adalah masakan semacam sop kambing yang isinya dominan dengan tulang yang masih ada sisa-sisa daging dan sumsum yang melekat. Seni mem-“brakot” tulang ini tidak semua orang mampu dan mau melakukannya. Dengan dalih mau makan aja kok repot, tinggal beli tongseng yang udah jelas ada dagingnya beres.. Padahal harga seporsi tengkleng tidak beda jauh dengan harga tongseng lho, bahkan ada yang lebih mahal… Hm..namanya kepuasan kadang tidak bisa dihargai dengan nominal rupiah. Nilai tantangan dan perjuangan serta proses itu sendiri menjadi penting bagi penikmat tengkleng..   Kwaci Cemilan dari biji semangka atau biji bunga matahari yang minimalis bentuk dan ukurannya ini hanya mampu dihabiskan oleh orang yang ulet, tabah dan sabar tentunya. [caption id="attachment_129061" align="alignleft" width="300" caption="Kwaci - gambar dari http://www.23hq.com/2781380/2870151_313aefbd683c1fbe210e1df3c31bbb66_large.jpg"][/caption] Biasanya makanan ini dimakan ramai-ramai dengan teman sehingga tidak terlalu terasa lama waktu yang dibutuhkan. Sudah tentu bagi yang memasukkan kwaci sebagai kategori makanan favorit, tidak diragukan lagi jika penikmatnya adalah orang yang sabar. Nggak percaya ? Buktikan sendiri.. Duren Jangan girang dulu disebut sabar jika anda penggemar buah duren. Jika duren yang sudah tersaji tinggal dimakan saja, belum bisa dikategorikan sebagai orang sabar. [caption id="attachment_129063" align="aligncenter" width="227" caption="Duren - gambar dari http://lenguhansapi.files.wordpress.com/2008/10/duren.jpg"][/caption] Bisa dikatakan sabar jika mau menjalankan ritual dari memanjat pohon, sampai membelah kulit duren yang banyak durinya baru kemudian.makan buahnya. Proses inilah yang membentuk kesabaran itu. Berarti penjual duren termasuk orang sabar ya ? Asal tidak suka mengeluh pasti sudah masuk kategori sabar hehe.. Kacang Tanah [caption id="attachment_129069" align="alignleft" width="118" caption="Kacang Tanah - gambar dari http://r3gina.files.wordpress.com/2008/06/peanut.jpg"][/caption] Yang mampu menghabiskan satu kilogram kacang tanah yang kulitnya dikupas sendiri sudah pasti orang yang sabar. Tapi kira-kira masuk kategori rakus juga nggak ya ? Kalau makan sendiri, tidak mau berbagi padahal ada orang disekitarnya yang ngiler mau makan juga, itu namanya orang yang rakus, nggak peka terhadap keadaaan sekitar plus pelit bin ajib-ajib. Hahaha.. Sate Kalau ada orang yang mau bersusah payah dari mengiris daging, memasukkan ke tusuk sate trus membakarnya sendiri baru makan, inilah yang disebut kesabaran yang sempurna. Tapi dengan syarat tanpa mengeluh saat kena asapnya lho.. Kalau mau menunggu antrian untuk makan sate di tempat yang laris pembeli, plus rela menunggu sate dikipas-kipas sampai matang kurang lebih satu jam tanpa ngomel-ngomel, patut diacungi jempol untuk kesabarannya. Lha kalau sudah ada sate matang, tinggal makan trus marah-marah karena rasanya tidak karuan atau dagingnya kurang empuk, itu mah soal selera saja ya.. ( maksa banget sih hihi..) Pisang Klutuk Pisang yang banyak isinya ini menguji kesabaran orang yang memakannya. Saya jarang sekali menemui pisang jenis ini di jaman sekarang, kecuali pisang klutuk yang masih mentah yang diserut sebagai campuran rujak buah. Jaman saya kecil dulu, pernah punya pohon pisang ini. Sebenarnya rasa pisang ini manis dan enak, tapi karena bijinya yang banyak sekali sebesar biji kapas, keasyikan makannya jadi terganggu. Berkali-kali harus melepeh biji-bijinya keluar dan hanya mendapatkan sedikit buah pisang tanpa biji. Harus disortir berkali-kali. Siapa yang mampu bertahan makan pisang yang susahnya minta ampun, sementara banyak pisang yang lain tinggal lep saja ? Sekali lagi hanya orang yang sabar yang mau dengan tulus ikhlas menjalani makan pisang klutuk lengkap dengan prosesnya ini dan yang mampu mengabaikan celetukan orang “kurang kerjaan saja”. Untuk Sate dan pisang klutuk, sengaja nggak disertakan gambarnya, dibayangin sendiri saja ya..hehe.. Kira-kira, makanan susah apalagi ya, yang menguji kesabaran kita ? Mungkin teman-teman punya alternatif lain ? Monggo.. Baca tulisan saya yang lain ya...

Selalu Ada Kata Maklum

Keajaiban Cinta

My First Writing Experience

Aku Cinta Kau dan Dia

Pekerjaan yang Menyimpang

Ratapan Ibu Tiri

Universitas Buaya Darat

Jatuh Cinta Lewat Foto di Facebook Curhat Seorang Anggota Jojoba Pentingnya Positif Ting..Ting Sejuta Tanya untuk Bangsa Indonesia Berlibur Ke Rumah Nenek Jempol Anakku Indikator Rasa Masakanku Jika Aku Tuhan : Seks Beda dengan Membuat Anak Ketika Pernikahan Hanya Sekedar Legalisasi Prostitusi Metamorfosis Judith Kelahiran Cinta Misteri Angka 69 Duka Lara Wanita yang Diperkosa Kenapa Rumput Tetangga Lebih Hijau ? Duh Susahnya Jadi Kupu-kupu Main Yeye, Kemana Gerangan Pergi The Power of Hobby Sepuluh Alasan Kenapa Tulisan Kita Dibaca Musuh Terbesarku Adalah… Finally I Found You Cintaku Bertepuk ( Sebelah ) Tangan Perawan Ting-ting Vs Perjaka Tong-tong Wuih..Lezatnya Kacang Mbak Ikem My First Online Experience Gigi Palsu Ibu Dicuri ? Bapakku is Superdad Dilema Seorang Ibu Fenomena Bisnis Klik Iklan Cacar Air Saat Hamil, Berbahayakah ? Catatan Si Yul Kumpul Kebo Tidak Semua Pria, Laki-laki Tips Supaya Tidak Diculik via Facebook My First Online Experience

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun