Mohon tunggu...
GURU MUDA
GURU MUDA Mohon Tunggu... Guru - GURU

Ketika keadaan tidak berpihak, maka tulisan adalah suara kecil yang mampu membantumu bertahan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menulis adalah Kebutuhan Pokok

11 Januari 2023   03:32 Diperbarui: 11 Januari 2023   03:39 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menulis adalah kebutuhan pokok. (Sumber: WA Grup KBMN)

oleh: Julia Roli Sennang Banurea, S.Pd, Gr

Menulis harus dijadikan sebagai kebutuhan. Seperti halnya makanan adalah sebagai kebutuhan pokok manusia, begitu pula dengan menulis. Menulis sebaiknya dijadikan sebagai kebutuhan utama karena nilainya sangat bermanfaat bagi penyampaian pesan bagi khalayak ramai. Menulis dapat mengubah segala sesuatu menjadi lebih baik.

Hal ini sangat terngiang di pikiran, setelah mengikuti pelatihan pertama KBMN (Kelas Belajar Menulis Nusantara). Om jay sebagai Dr. Blogger bersama penulis lainnya menginisiasi kegiatan bermanfaat ini. Bahwa menulis adalah suatu kebutuhan.

Motivasi sebagai penulis menjadi beresonansi. Ditengah jadual kesibukan yang luar biasa, semangat dari Dr.blogger, penulis dan peserta lainnya menjadi obat yang bisa mem"push" diri untuk menyisihkan sebagian waktu menulis

Seperti dalam materi yang dijelaskan oleh Om Jay, sapaan fenomenal Dr.Wijaya Kusuma, M.Pd, bahwa kita bisa menulis kapan saja (pagi, siang, sore, malam dan tidak tentu waktunya).


Menulis tidak memandang umur. Semua orang yang sudah bisa membaca, akan bisa menulis. Dengan membaca, kita bisa mengaktualisasikan diri dengan menulis. Mengespresikan diri dengan tulisan adalah ungkapan dari pikiran dan perasaan yang bermakna. Tulisan dapat mewakili ragam hal yang bermanfaat untuk disampaikan kepada orang lain.

Saya pribadi mengenal Dr. Blogger sudah lama. Sejak Simposium Nasional yang kami hadiri bersama di Tahun 2015 dan event nasional dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang sekarang berubah menjadi Kemdikbudristek.

Beliau sering membagi tulisan (hardcopy) saat pertemuan di kegiatan tingkat nasional di Jakarta. Tidak lupa beliau memotivasi para generasi muda untuk selalu menulis dan menulis.

Bertugas di 3T (Daerah Terluar, Tertinggal dan Terdepan) tidak menyurutkan langkah dalam menulis. Sebagai penulis pemula, saya berusaha untuk membaca, memahami hingga menulis. Semua yang saya tuliskan adalah seluruh kegiatan yang saya lakukan/ observasi. Dengan terlibat atau melihat situasi, saya sudah mulai terbiasa merangkai kata dalam menulis.

Awalnya, bagi saya menulis adalah sesuatu hal yang sulit, namun lama-kelamaan menulis adalah seperti kebutuhan pokok bagi saya. Saya mulai aktif menulis pada tahun 2009, saat kuliah di Universitas Negeri Medan. 13 tahun latihan menulis telah menghasilkan beberapa karya. Namun, hentah mengapa, saya merasa apa yang saya lakukan masih sangat kurang dan selalu ingin berbuat lagi. Rasa penasaran yang tinggi membuat saya menjadi seperti ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun