Mohon tunggu...
Juliarni Clarisa Rajagukguk
Juliarni Clarisa Rajagukguk Mohon Tunggu... Penulis - Guru - SMK - Teknik Instalasi Tenaga Listrik

My Artikel : https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/circuit/article/view/14913/7744

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Filosofi Pendidikan: Membentuk Masa Depan Melalui Pencerahan

11 Januari 2024   07:55 Diperbarui: 11 Januari 2024   08:29 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Pendidikan memiliki peran krusial dalam membentuk individu dan masyarakat. Filosofi pendidikan menelusuri akar pemikiran yang mengarah pada tujuan, nilai, dan prinsip-prinsip yang mendasari proses pendidikan. Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi beberapa konsep filosofis yang menjadi landasan dalam mengembangkan sistem pendidikan.

1. Humanisme Pendidikan

Humanisme pendidikan menekankan pada pengembangan pribadi yang utuh dan kreatif. Filosofi ini mengakui keunikan setiap individu dan menekankan pentingnya membentuk manusia yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki nilai-nilai moral dan etika yang kuat.

2. Pragmatisme dalam Pembelajaran

Pragmatisme menekankan pada pentingnya pengalaman dan praktik dalam pendidikan. Menurut filosofi ini, pengetahuan harus memiliki aplikasi praktis dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan pragmatis fokus pada pengembangan keterampilan yang dapat diaplikasikan dalam dunia nyata.

3. Idealisme dan Misi Pendidikan

Idealisme pendidikan menempatkan ide dan nilai sebagai landasan utama pendidikan. Filosofi ini meyakini bahwa melalui pendidikan, individu dapat mencapai kesempurnaan moral dan intelektual. Membentuk karakter dan membawa ide-ide positif menjadi fokus utama dalam sistem pendidikan idealis.

4. Realisme Pendidikan

Realisme pendidikan menekankan pada kepentingan pengalaman konkret dan observasi dalam pembelajaran. Filosofi ini menekankan pembentukan individu melalui pemahaman yang diperoleh dari pengalaman dunia nyata.

5. Konstruktivisme dan Pembelajaran Aktif

Konstruktivisme menitikberatkan pada pembelajaran yang melibatkan aktifitas dan keterlibatan aktif siswa. Filosofi ini percaya bahwa individu lebih efektif belajar saat mereka terlibat secara langsung dalam proses konstruksi pengetahuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun