Mohon tunggu...
Julia Efrita
Julia Efrita Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Andalas

Masih belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Menjadi Wanita Bukan Hambatan untuk Memiliki Karier

9 November 2022   19:50 Diperbarui: 9 November 2022   20:19 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Di era modernisasi, pemikiran perempuan semakin modern. Wanita ingin memiliki karir yang bagus. Wanita ingin membuktikan bahwa wanita bisa setara dengan pria. Perempuan tidak lagi ingin didiskriminasi oleh sentimen masyarakat yang memandang laki-laki sebagai pemimpin dan perempuan sebagai pengikut. Selain itu, seorang wanita ingin memiliki penghasilan sendiri agar tidak hanya bergantung pada penghasilan suaminya.

Wanita karir adalah dambaan setiap wanita saat ini. Keadaan finansial inilah yang memotivasi wanita untuk menjadi wanita karir. Mereka akan mendapatkan penghasilan dari kemampuan perempuan. Selain itu, dengan menjadi wanita karir, wanita dapat mengembangkan keterampilan dan rasa kemandiriannya. Namun,di satu sisi banyak masyarakat yang masih tidak menerima apabila seorang wanita memiliki karir karena bagi mereka sebaik-baiknya Wanita adalah yang berdiam diri di rumah.

Padahal banyak Wanita yang memiliki kemampuan berpikir dan bekerja yang baik untuk lingkungan sekitar mereka. Wanita juga memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pekerjaan yang layak setelah menempuh pendidikan yang tinggi. Meskipun memiliki karir,Wanita tetap akan bertanggung jawab dengan perannya sebagai seorang istri dan ibu. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memanajemen waktu antara karir dengan rumah tangga. Misalnya, kita sebagai Wanita karir sebelum pergi bekerja dapat melakukan pekerjaan seperti beres-beres rumah dan menyiapkan bekal untuk anak dan suami.

Selain membantu masalah finansial,menjadi seorang Wanita karir ini dapat membuat kita merasakan berbagai manfaat tersendiri, "sebagai wanita karir kita akan melek dengan dunia,semua perkembangan,semua berita itu mudah kita dengar,pergaulan kita juga bisa sangat luas dan banyak pemikiran baru yang dapat kita terapkan dan ketika kita berkarir kita merasa memiliki pencapaian dan target-target baru yang pasti tidak membuat kita stuck ataunkehabisan akal gitu untuk mengembangkan diri kita menjadi lebih baik dari sebelumnya" Ujar Hanadiah sebagai Software Engineer di LKPP Jakarta. Maka dapat kita pahami menjadi Wanita karir tidak hanya mampu menunjang keadaan finansial keluarga namun kita juga dapat mengembangkan diri kita dan belajar banyak hal yang sebelumnya tidak pernah kita dapatkan.

Oleh sebab itu,tidak ada lagi alasan untuk seorang wanita tidak memiliki karir. Jika kita merasa memiliki kemampuan dan kita ingin meningkatkan kemampuan tersebut, maka disinilah kita membutuhkan pekerjaan sebagai sarana untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan yang sudah kita miliki. Nah, dengan demikian jika kita ingin menjadi seorang wanita karir, kita harus matang melakukan persiapan baik secara fisik maupun mental. Tak hanya itu, kita harus bisa bertanggung jawab dalam memanajemen waktu kita baik sebagai ibu maupun sebagai wanita karir.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun