Mohon tunggu...
julaikah
julaikah Mohon Tunggu... Mahasiswi

Saya adalah seorang mahasiswi semester 7 di bidang pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Komik Fisika Jadi Media Kreatif: Siswa SMPN 01 Semendawai Suku III Belajar Pembuatan Preparat Mikroskop dengan Cara Menyenangkan!

12 September 2025   06:40 Diperbarui: 12 September 2025   06:40 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan pembuatan preparat untuk bahan praktikum mikroskop. 

Ogan Komering Ulu Timur -- Dunia pendidikan terus berinovasi untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan mudah dipahami oleh peserta didik. Salah satu terobosan unik terjadi di SMPN 01 Semendawai Suku III, Desa Taman Agung, pada Selasa, 29 Juli 2025, di mana siswa kelas VIII mendapatkan pengalaman belajar berbeda melalui buku komik fisika sederhana yang digunakan sebagai bahan ajar.

Komik tersebut tidak hanya berisi ilustrasi lucu dan menarik, tetapi juga mengupas materi penting tentang cara pembuatan preparat yang baik dan benar untuk praktikum mikroskop. Dengan pendekatan visual ini, siswa dapat memahami langkah-langkah teknis, mulai dari menyiapkan kaca objek, meneteskan sampel, hingga menutup dengan kaca penutup, secara lebih mudah.

Antusiasme Siswa

Suasana kelas pada hari itu terasa berbeda. Siswa yang biasanya tegang saat menghadapi materi IPA tampak antusias membuka halaman demi halaman komik. Mereka tidak hanya membaca, tetapi juga berdiskusi dan mencoba menirukan instruksi yang ada dalam gambar.

Seorang siswi kelas VIII, Sinta, mengatakan, "Biasanya belajar IPA terasa membosankan, apalagi kalau sudah bicara tentang mikroskop. Tapi dengan komik ini jadi lebih menyenangkan. Gambar-gambarnya membuat saya paham langkah-langkahnya, dan saya jadi lebih berani mencoba sendiri."

Dukungan Guru

Guru mata pelajaran IPA, Ibu Rahayu, mengungkapkan bahwa media komik dipilih karena sesuai dengan karakteristik siswa SMP yang cenderung lebih menyukai gambar dan cerita.

"Kami ingin menumbuhkan minat belajar sains sejak dini. Anak-anak lebih mudah memahami materi yang sulit jika disampaikan dengan cara yang kreatif. Dengan adanya komik ini, mereka bisa belajar sambil merasa terhibur," ujarnya.

Harapan ke Depan

Dengan adanya media komik sains ini, diharapkan siswa tidak hanya sekadar mengetahui teori, tetapi juga lebih terampil dalam praktik. Pembelajaran tentang pembuatan preparat mikroskop, yang biasanya dianggap rumit, kini dapat dipahami dengan lebih sederhana dan menyenangkan.

Lebih dari itu, penggunaan komik sebagai media ajar diharapkan bisa menjadi salah satu inovasi pendidikan yang berkelanjutan. Jika berhasil, bukan tidak mungkin metode serupa juga akan diterapkan pada materi lain seperti biologi, kimia, atau bahkan matematika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun