Teknisi resmi dari toko pun datang. Ia mulai membongkar dan memeriksa mesin cuci saya dengan teliti. Ketika ia selesai memeriksa, ia menyampaikan hasil temuannya. Dan di sinilah fakta mengejutkan itu terungkap.
Teknisi toko menyatakan bahwa tidak ada onderdil yang diganti oleh tukang servis sebelumnya. Bagian yang katanya sudah diganti, ternyata masih onderdil lama.Â
Tukang servis "selewat" itu hanya melakukan perbaikan sementara atau sekadar membenarkan saja, tanpa mengganti suku cadang yang rusak, padahal ia telah menagih biaya penggantian onderdil yang tidak sedikit.
Mendengar ini, saya benar-benar terkejut dan marah. Saya telah ditipu secara langsung. Uang yang saya bayarkan untuk "onderdil baru" ternyata hanya untuk jasa perbaikan yang bersifat sementara dan tidak profesional.Â
Keputusan mencari jalan pintas yang cepat telah membuat saya menjadi korban penipuan.
Teknisi resmi toko kemudian melakukan perbaikan sesuai prosedur standar. Karena masalah ini terjadi saat masa garansi, perbaikan pun ditangani dengan profesionalisme yang tinggi.Â
Akhirnya, mesin cuci saya benar-benar berfungsi normal kembali, tidak hanya sebentar, tetapi dalam jangka waktu yang lama.
Pelajaran Berharga tentang Prioritas dan Kualitas
Pengalaman ini memberikan saya pelajaran yang sangat mahal dan penting. Ketika berhadapan dengan kerusakan alat elektronik, garansi resmi harus selalu menjadi pilihan utama, bukan pilihan terakhir.Â
Meskipun prosedur pengurusan garansi mungkin terasa lebih merepotkan, ada alasan kuat mengapa itu adalah cara terbaik.
Pertama, jaminan kualitas suku cadang dan perbaikan. Servis resmi dari toko atau service center pabrikan menggunakan suku cadang asli (original) dan ditangani oleh teknisi yang terlatih.Â