Program makan bergizi gratis, atau yang sering disingkat MBG, adalah salah satu inisiatif pemerintah yang patut diapresiasi. Program ini memiliki tujuan mulia, yakni memastikan para siswa mendapatkan asupan nutrisi yang memadai.Â
Dengan perut yang kenyang dan gizi yang tercukupi, diharapkan mereka bisa lebih fokus belajar di sekolah, sehingga kualitas pendidikan di Indonesia bisa meningkat.Â
Program ini tidak hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat secara luas, khususnya dari segi ekonomi.
Program MBG menciptakan permintaan baru yang besar untuk makanan dalam jumlah massal. Permintaan inilah yang kemudian mendorong munculnya usaha-usaha baru, termasuk dapur MBG.Â
Dapur-dapur ini bertugas menyiapkan ribuan porsi makanan setiap harinya untuk disalurkan ke sekolah-sekolah yang menjadi target program. Kehadiran dapur-dapur ini menjadi motor penggerak ekonomi di tingkat lokal.
Setiap dapur MBG membutuhkan bahan baku, mulai dari beras, lauk-pauk, sayuran, hingga bumbu-bumbu. Hal ini secara langsung membuka peluang bagi para petani, peternak, dan pedagang di pasar tradisional.Â
Mereka memiliki pasar yang pasti untuk produk-produknya, sehingga roda ekonomi terus berputar. Para pemasok bahan baku bisa mendapatkan pendapatan yang lebih stabil.
Selain itu, keberadaan dapur MBG juga membuka lapangan pekerjaan. Dapur-dapur ini membutuhkan banyak tenaga kerja, mulai dari koki, asisten koki, hingga staf pengemas dan pengemudi. Lowongan pekerjaan ini bisa diisi oleh warga sekitar yang membutuhkan penghasilan.Â
Dengan demikian, program MBG tidak hanya memberi makan anak-anak, tetapi juga memberi makan keluarga-keluarga melalui penciptaan lapangan kerja.
Di Bandung, misalnya, banyak warga yang mungkin merasa terbantu dengan adanya pekerjaan di dapur-dapur ini. Mereka yang tadinya sulit mencari kerja, kini bisa menjadi bagian dari sebuah program besar yang punya tujuan mulia.Â
Program ini benar-benar bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tentu saja, niat baik seperti ini harus didukung oleh semua pihak.