Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Perspektif Guru: Kemenangan "Merdeka" Garuda Muda U17 atas Uzbekistan Layak Dapat Nilai 90+

15 Agustus 2025   22:27 Diperbarui: 15 Agustus 2025   22:27 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai warga negara Indonesia, saya jujur merasa bangga, haru, dan bersyukur. Sebagai bagian dari jutaan masyarakat yang mengidamkan timnas sepak bola berprestasi di kancah internasional, malam ini saya bisa bernapas lega. 

Kemenangan ini bukan cuma soal tiga poin, tapi soal harapan yang membumbung tinggi. Sebuah hadiah spesial di momen kemerdekaan. 

Kemenangan ini terasa begitu "Merdeka," seolah-olah seluruh perjuangan dan penantian panjang terbayar tuntas. Apalagi, yang tampil adalah adik-adik Garuda Muda U17, calon-calon bintang masa depan.

Bagi saya, kemenangan 2-0 atas Uzbekistan di ajang Piala Kemerdekaan 2025 di Stadion Utama Sumatera Utara adalah bukti bahwa mimpi itu nyata. Dan sebagai seorang guru, saya melihatnya lebih dari sekadar pertandingan. 

Ini adalah sebuah "ujian" di lapangan hijau. Berdasarkan kriteria penilaian yang saya pegang, saya bisa dengan yakin dan tanpa ragu memberikan nilai terbaik kepada Garuda Muda. 

Sebuah nilai yang pantas dan layak, yaitu 90+. Nilai ini diberikan bukan semata-mata karena skor, tetapi karena keseluruhan performa dan mentalitas yang ditunjukkan oleh tim.

Ujian Lapangan Hijau: Dari Strategi hingga Mentalitas

Pertandingan antara Timnas U17 Indonesia dan Uzbekistan malam ini adalah sebuah tontonan yang menarik. Pelatih Nova Arianto, yang saya anggap sebagai "guru" di lapangan, melakukan banyak perubahan pada starting XI. 

Perubahan ini, seperti halnya strategi belajar di kelas, ternyata berhasil memberikan hasil yang maksimal. Para pemain terlihat lebih berani, lebih lincah, dan lebih percaya diri. 

Mereka tidak hanya menunggu, tetapi juga aktif menyerang, menciptakan peluang, dan mengacaukan pertahanan lawan. Ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya memiliki bakat, tetapi juga pemahaman yang baik terhadap instruksi pelatih.

Gol pertama dari Dimas Adi Prasetyo di menit ke-17 adalah sebuah "jawaban" yang cerdas. Berawal dari umpan matang, Dimas menunjukkan ketenangan luar biasa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun