Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

6 Alasan Mengapa Seragam Sekolah Bekas Layak Dipakai Ulang?

26 Juli 2024   10:36 Diperbarui: 26 Juli 2024   10:37 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Memakai seragam sekolah bekas | Image by Freepik

Seragam sekolah, selain sebagai identitas sebuah lembaga pendidikan, juga menjadi bagian penting dari kehidupan siswa. Namun, pertumbuhan anak yang cepat seringkali membuat seragam sekolah cepat kekecilan. Alih-alih dibuang begitu saja, seragam sekolah bekas ini ternyata memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan kembali.

Selain itu, tidak jarang seragam sekolah di saat lulus sekolah hanya dijadikan barang pajangan atau barang kenangan yang disimpan di dalam lemari rumah. Ada juga seseorang tidak memiliki niat agar seragam bekas tersebut bisa dipakai kembali untuk hal yang lebih bermanfaat.

Di samping itu, masih ada sebagian kecil anak sekolah menengah pada saat merayakan kelulusan sekolah tidak segan dan tak merasa sayang seragam yang dikenakannya untuk dicorat-coret spidol, cat, bahkan ada yang sengaja disobek-sobek.

Padahal, seragam sekolah bekas adalah barang yang masih bisa berdaya guna dan layak untuk dimanfaatkan kembali oleh orang lain, apakah itu oleh adik atau bisa disumbangkan kepada orang lain yang membutuhkan.

Mengapa Seragam Sekolah Bekas Layak Dipakai Ulang?

1. Masih Berkualitas Baik

Seragam sekolah umumnya terbuat dari bahan yang cukup kuat dan tahan lama. Meski sudah digunakan, banyak seragam yang kondisinya masih sangat baik dan layak pakai. Sehingga, seragam bekas yang kondisinya masih baik masih layak dipakai ulang.

2. Ramah Lingkungan

Dengan memanfaatkan kembali seragam sekolah bekas, kita turut mengurangi produksi pakaian baru. Proses produksi pakaian baru membutuhkan banyak sumber daya alam dan energi, serta menghasilkan limbah yang cukup besar. Dengan mempergunakan seragam bekas yang layak pakai berarti kita sudah turut serta dalam kelestarian lingkungan.

3. Hematkan Biaya

Membeli seragam sekolah baru tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Saat ini biaya atau harga seragam sekolah pada berbagai jenjang relatif lumayan cukup tinggi. Sehingga memanfaatkan kembali seragam sekolah yang masih layak pakai bisa membantu meringankan beban ekonomi keluarga. Dengan memakai seragam bekas, orang tua dapat menghemat pengeluaran.

4. Mengajarkan Nilai-nilai Positif 

Memanfaatkan seragam bekas mengajarkan anak-nilai-nilai penting seperti peduli lingkungan. Peduli lingkungan berarti kita menyadari pentingnya menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah. Terkadang, seragam sekolah menjadi barang simpanan yang tidak berguna dan menjadi limbah rumah tangga.

5. Menumbuhkan Rasa Syukur

Menghargai setiap barang yang masih bisa digunakan. Anak-anak diajarkan untuk bersyukur dengan apa yang mereka miliki dan tidak selalu menginginkan barang baru. Dengan memakai barang bekas yakni seragam sekolah bekas yang layak pakai berarti kita sudah mengajarkan arti berterima kasih atau menumbuhkan rasa syukur atas segala karunia-Nya.

6. Menumbuhkan Kreativitas

Seragam bekas bisa dimodifikasi menjadi tampilan yang lebih menarik dengan sedikit sentuhan kreatif. Jika kita memanfaatkan seragam bekas dan ingin tampil beda, maka kita bisa memodifikasi seragam tersebut, dengan tetap memperhatian syarat dan adab kepatutan dari fungsi dan estetik seragam sekolah.

Cara Memanfaatkan Seragam Sekolah Bekas

Pertama, donasi, membantu sesama. Serahkan seragam bekas yang masih layak pakai kepada yayasan atau lembaga sosial yang membutuhkan. Dengan memberikan seragam bekas kepada yang membutuhkan, kita dapat membantu sesama dan membangun komunitas yang lebih baik.

Kedua, tukar menukar seragam sekolah. Buat kegiatan tukar menukar seragam sekolah dengan teman atau tetangga. Kegiatan tukar menukar atau menjual seragam bekas dapat memperkuat ikatan antar orang tua dan siswa. Dengan kegiatan tersebut akan lebih menjalin dan merelatkan jalinan persaudaraan dan persahabatan.

Ketiga, dijual kembali. Seragam bekas yang masih bagus bisa dijual dengan harga terjangkau. Alternatif lain yang lebih bermanfaat  dari seragam sekolah bekas adalah dengan menjualnya kepada orang lain dengan harga bersahabat. Sehingga akan mendapatkan dana lebih dari hasil penjualan seragam bekas guna membelanjakan kekebutuhan yang lainnya.

Keempat, didaur ulang. Jika seragam sudah tidak layak pakai, bahannya bisa didaur ulang menjadi produk lain. Terakhir, seragam sekolah bekas bisa dikreasikan menjadi bahan menarik lain yaitu menjadi barang dan memiliki fungsi manfaat yang baru.

Kesimpulan

Seragam sekolah bekas bukanlah sekadar pakaian bekas, tetapi memiliki nilai lebih yang dapat dimanfaatkan. Dengan memanfaatkan kembali seragam sekolah bekas, kita tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga lingkungan dan menanamkan nilai-nilai positif pada anak.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun