Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung

Belajar 31.03.24

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Peran Lansia dalam Dunia Kerja dan Kemajuan Bangsa Indonesia

3 Mei 2024   14:47 Diperbarui: 3 Mei 2024   14:54 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Seorang lansia beraktivitas di Jalan Cikini Raya, Jakarta, Sabtu, (17/8/2019). (Kompas.com/Garry Lotulung)

Sering kali orang yang lanjut usia (lansia) dipandang sebelah mata karena usianya tak muda lagi dan tak bertenaga. Lansia dianggap tak mampu lagi untuk berbuat dan berkarya. Terlebih ada stigma bahwa orang yang sudah lanjut usia adalah orang non produktif.

Siapa dan bagaimana lansia?

Lansia (lanjut usia) adalah seseorang yang sudah masuk masa pensiun yakni berusia 60 tahun ke atas. Lansia merupakan masa dari perputaran hidup manusia, mulai masa anak-anak, remaja, pemuda, dewasa, tua dan lansia.

Seperti halnya masa usia lainnya lansia juga masih mempunyai hak hidup yang sama yaitu hak berkumpul, hak mengeluarkan pendapat atau pun hak mendapatkan perlindungan dan perlakuan yang baik dari sesama.

Lansia juga tentu mempunyai hak mendapatkan susuatu yang ingin dicapainya berupa kecukupan ekonomi dan finansial. Oleh karena itu, lansia masih mempunyai hak ruang untuk berkarya dan bekerja untuk kebutuhan hidup dan kemajuan bangsa.

Sebagai bangsa yang besar, bermartabat, berbudaya beradab, maka semua komponen lapisan masyarakat Indonesia harus mengedepankan sikap saling menghargai dan menghargai antar sesama, yang muda menghormati yang tua, dan yang tua menyayangi yang muda.

Lansia berperan aktif untuk dunia kerja dan kamajuan bangsa Indonesia.

Sebagaimana yang telah disebutkan tadi, lansia adalah komponen masyarakat Indonesia yang hingga kini masih diperlukan dalam dunia kerja. Merujuk hasil penelitian bahwa lansia masih saja menempati prosentase yang cukup tinggi dalam pamanfaatan sumber daya di dunia kerja.

Hal ini, menunjukan bahwa lansia masih saja termasuk komponen yang cukup diperhitungkan dan dibutuhkan di negeri ini di samping usia produktif lainnya yakni orang yang berumur 15 hingga 60 tahun yang bisa disebut masa produktif.

Survey atau penelitian membuktikan bahwa lansia adalah termasuk menjadi pilihan positif dari dunia usaha dalam pemenuhan dan penyerapan tenaga kerjanya. Bahkan, berdasarkan penelitian di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan di beberapa daerah lainnya, lansia masih mendominasi berbagai formasi jenis lapangan kerja, yakni mencapai 50 persen lebih.

Fakta penting saat ini, bahwa lansia memiliki peran penting dalam dunia kerja dan kemajuan bangsa Indonesia. Berikut faktor pendukungnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun