Mohon tunggu...
Muhammad Jundi Al
Muhammad Jundi Al Mohon Tunggu... Mahasiswa

Seorang mahasiswa Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Sinergi Antara Kecerdasan Buatan (AI) dan Internet of Things (IoT): Meningkatkan Efisiensi dan Menciptakan Dunia yang Lebih Baik

4 Mei 2024   13:18 Diperbarui: 4 Mei 2024   13:22 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.analyticssteps.com/blogs/how-ai-integrated-iot

Kecerdasan Buatan (AI) dan Internet of Things (IoT) bukanlah sekadar kata-kata yang populer, tetapi merupakan kekuatan transformatif yang merubah industri dan kehidupan sehari-hari. AI, yang merujuk pada algoritma pintar yang meniru kognisi manusia, menyatu dengan lancar dengan IoT, jaringan terhubung perangkat fisik, menciptakan hubungan simbiosis yang membuka potensi luar biasa.

Apa itu Kecerdasan Buatan (AI)?

Kecerdasan Buatan, atau AI, adalah teknologi yang memungkinkan komputer untuk belajar dan membuat keputusan seperti manusia. Contohnya, AI dapat mengenali wajah dalam foto atau membantu memprediksi cuaca berdasarkan data, Asisten Pintar: AI digunakan dalam asisten virtual seperti Siri atau Google Assistant yang membantu menjawab pertanyaan, memberikan saran, dan melakukan tugas berdasarkan instruksi suara, Analisis Data: Dalam bisnis, AI digunakan untuk menganalisis data besar-besaran dan memberikan wawasan penting untuk pengambilan keputusan yang lebih cerdas.

Apa itu Internet of Things (IoT)?

Internet of Things, atau IoT, adalah jaringan perangkat yang terhubung melalui internet dan dapat saling berkomunikasi. Contoh IoT adalah lampu yang dapat dikendalikan dari ponsel atau kulkas yang dapat memberi tahu kapan makanan habis, Rumah Pintar: IoT digunakan dalam rumah pintar untuk mengendalikan lampu, suhu, dan perangkat lain dari jarak jauh melalui ponsel atau komputer, Kesehatan: Alat kesehatan seperti monitor jantung atau pengukur glukosa dapat terhubung ke IoT untuk memantau kondisi pasien secara real-time.

Peran AI dalam IoT:

Di tengah sinergi ini adalah kemampuan AI untuk memproses jumlah data real-time yang besar dari perangkat IoT. Ini memungkinkan pengambilan keputusan cerdas, otomatisasi tugas, analisis prediktif, dan deteksi masalah, merevolusi efisiensi dan akurasi dalam sistem IoT. Algoritma AI menganalisis pola data kompleks, memungkinkan langkah-langkah proaktif dan respons yang adaptif.

Manfaat Integrasi AI dan IoT:

1. Peningkatan Efisiensi Operasional: Analisis data real-time mengidentifikasi tren, memprediksi kebutuhan perawatan, dan mengoptimalkan alokasi sumber daya, mengurangi downtime dan meningkatkan produktivitas.

2. Penguatan Manajemen Risiko: Wawasan AI dari data IoT memperkuat deteksi risiko, membantu dalam kewaspadaan keamanan siber dan mitigasi ancaman dini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun