Bermimpi Itu Gratis... Betulkah?

Bermimpilah...katanya bermimpi itu gratis.

Hidup itu bergerak. Setiap gerakan yang dilakukan di bawah komando otak kita. Salah satu fungsi utama otak kita adalah menyalurkan rangsangan ke bagian tubuh yang dibutuhkan untuk mengikuti perintahnya. Ketika kita bergerak ke kiri otak kitalah yang menginstruksikan kemudian ada perubahan badan kita mengarah ke kiri dan seterusnya.

Begitupan untuk sebuah keinginan yang timbul dalam hati kita. Keinginan itu akhirnya terancang oleh otak kita menjadi sebuah khayal atau mimpi yang pada akhirnya terbentuk suatu impian atau harapan yang dicita-citakan.

Ketika seseorang memiliki impian/cita-cita, maka sesungguhnya orang tersebut akan berusaha untuk mencapai impian itu. Orang yang memilki impian hidupnya akan lebih terarah dan terencana dari pada orang yang tak memilki impian. Mengapa begitu...?

- Seseorang dengan impiannya

Seorang remaja berkeinginan atau bermimpi ingin menjadi seorang penulis atau pun seorang tentara. Yang ada dalam benaknya adalah sosok penulis atau sosok tentara. Ketika ia melihat seorang penulis atau tentara dia merasa kagum dan bangga, dia ingin seperti penulis atau tentara tersebut. Karena keinginanya itu dia akhirnya belajar bagaimana bisa seperti penulis atau tentara. Dia mengumpulkan data atau menyusun rencana apa saja yang perlu dilakukan sebagai bekal yang harus dipersiapka untuk bisa mencapai itu. Seorang yang memilki impian memilki kehidupan yang lebih teratur dan terarah.

- Seseorang yang tak memilki impian.

Sebuah impian bisa dikatakan sebagai motivasi menjalankan hidup ini, sebuah impian juga sebagai pendorong atau modal dalam mencapai kesuksesan dan kebahagiaan. Dan ketika seseorag tidak memilikinya maka orang tersebut akan bingung mau dikemanakan langkahnya ke arah mana tujuannya. Dia hanya mengikuti arus kehidupan yang tidak tahu samapai mana batas tujuannya. Kehidupannya hanya dipenuhi dengan nikmati saja apa yang ada tidak berusaha untuk bagaimana supaya kita mampu menikmati yang lebih baik dari biasanya. Seseorang yang tidak memilki impian bisa dilihat dari cara hidupnyay yang tak memliki target.

Ada pepatah "Hiduplah seperti air sungai mengalir". Pepatah ini diperspektifkan oleh banyak orang. Banyak orang mengartikan bahwa hidup seperti alir sungai  mengalir itu mengikuti apa adanya arus kehidupan ini. Dan ada yang perpendapat hidup seperti air mengalir itu adalah hidup pada  hakikatnya aliran air sungai, mengikuti arah apa yang ditujunya. Seperti air tujuannya adalah  bermuara ke laut dan itu tujuannya air. Sama dengan kita, muara itu adalah impian dan kita kalau berkeinginan untuk sampai ke impian itu berarti harus mengikuti irama kemana dan seperti apa jalan atau rintangan yang harus kita lalui. Bukankah sungai juga ketika mengalir selalu saja ada yang jalannya  yang berbelok, atau arus yang berbatu dan curam. Hiduplah seperti air sungai mengalir adalah hidup yang memiliki tujuan atau impian dengan melalui jalan yang banyak rintangan dan hambatannya.  Dalam mencapai sebuah impian kita pasti akan melalui hal-hal yang menguras tenaga dan pikiran kita. Kita harus memliki  tekad dan jiwa yang kuat sehingga tidak ada kata menyerah dalam menggapai impian tersebut.

Hal-hal yang perlu ditanamkan dalam diri dalam menggapai impian diantaranya: