Mohon tunggu...
Julius Deliawan
Julius Deliawan Mohon Tunggu... Guru - https://www.instagram.com/juliusdeliawan/

Guru yang belajar dan mengajar menulis. Email : juliusdeliawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Beda Itu Bukan Asal Beda

27 Oktober 2017   23:18 Diperbarui: 27 Oktober 2017   23:40 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
notedcareers.com.au

Seorang teman pernah bilang, percaya diri itu bukan tentang seseorang yang berani tampil. Tetapi tentang bagaimana seseorang merasa nyaman ketika dia tampil. Bahkan dia merasa nyaman menampilkan dirinya apa adanya. Banyak orang yang berani tampil, tetapi belum tentu dia memiliki rasa percaya diri.

Tampil juga bukan hanya tentang bagaimana seseorang berdiri di atas panggung, untuk dilihat orang lain. Tetapi juga tentang bagaimana seseorang menampilkan siapa dirinya. Banyak orang yang tidak berani menampilkan dirinya, seperti apa dia sesungguhnya. Karena dia merasa orang-orang ingin melihat dia berbeda. Dia begitu percaya, jika orang melihat dirinya seperti yang orang lain inginkan, maka ia akan diterima. Padahal, orang lain hanya dapat melihat apa yang dia tampilkan sebagai dia yang sesungguhnya. 

Tidak ada yang dapat mengetahui pikiran atau hal-hal yang disembunyikan, sampai akhirnya itu semua terungkap dipermukaan. Keberanian tampil demikian, bukanlah percaya diri, karena saya yakin dia tidak akan pernah merasa nyaman. Karena ia hanya ingin menghadirkan dirinya sesuai tuntutan orang lain. Padahal setiap saat bisa saja itu semua berubah.

Menyesuaikan diri itu penting, tetapi bukan berarti menjadikan diri kita sama dengan orang lain. Setiap pribadi diciptakan unik. Keunikan itulah yang membuat kehidupan bersama diantara kita menjadi sempurna. Seorang teman juga pernah bilang ; minyak angin aja bisa menyesuaikan diri tanpa kehilangan jati diri. Dulu zaman emak dan bapak kita, baunya apa, kemasannya bagaimana. Lalu sekarang, tampilan kemasan dan baunya pun berbeda. Mengikuti selera. Tetapi keberadaan fungsinya, tetap tidak tergantikan. Kok jadi ngiklanminyak kayu putih aroma-nya cap lang, tetapi menganalogikan sesuatu dengan hal yang baik, tidak ada salahnya bukan?

Pengakuan, sekecil apapun derajatnya dipikiran kita tetap kita butuhkan. Ini adalah sesuatu yang sangat manusiawi. Melalui pengakuan orang lain, kita menunjukkan eksistensi siapa diri kita. Pengakuan mengisi salah satu ruang dalam pikiran kita, keberadaannya mampu memberi motivasi dan memberi kekuatan bahwa kita berarti. Karena pada hakikatnya, siapapun orangnya menginginkan hidupnya berarti. Seringkali orang ingin tampil dan menampilkan dirinya berbeda karena memenuhi kebutuhan atas pengakuan ini.

Pengakuan membuat banyak orang rela melakukan hal-hal diluar kemampuan dirinya. Memanipulasi dan menipu dirinya dengan sesuatu yang orang lain pikirkan. Dia telah kehilangan hal terpenting, yaitu jati diri. Ingin eksis tetapi justru kehilangan eksistensi. Agar tidak terjebak dengan menipu diri sendiri, bertahun-tahun saya belajar merasa nyaman dengan diri saya sendiri. Seandainya orang lain melihat saya berbeda, itu karena hakikat kemanusiaan saya yang memang membuat saya berbeda dengan orang lain. Bukan karena saya harus menampilkan diri saya berbeda dari yang semestinya. Tidak mudah memang, tetapi bukan berarti tidak bisa.

Ketakutan tidak diakui itu lebih menakutkan dari keadaan ketika kita benar-benar tidak diakui oleh orang lain. Sehingga banyak orang mengubah dirinya hanya berdasarkan sesuatu yang ia bayangkan dan bukan karena ia alami. Padahal eksistensi bahwa setiap pribadi itu unik dan istimewa itu melekat, diakui oleh orang lain atau tidak. Sehingga bagi saya, beda itu bukan asal beda untuk bisa bilang guebeda,. @

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun