Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mencintai Pekerjaan Sehari-hari adalah Cara Membangun Personal Branding

10 Juni 2021   20:43 Diperbarui: 10 Juni 2021   21:04 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Ilustrasi/ Shutterstock via Kompas.id

Menjalani kehidupan ini, secara tidak langsung harus disadari bahwa ketika kita bekerja, bersosialisasi dan bercengkrama dengan banyak orang, maka personal branding kita sudah terbangun. Masyarakat akan melihat kita itu siapa dan citra diri kita.

Misalnya, kita sedang menjalani pekerjaan dari perusahaan atau instansi pemerintah keluar kota mengenai edukasi soal vaksinasi Covid-19. Ketika turun kelapangan maka orang mengenal kita sebagai penyuluh maupun humas tenaga kesehatan pemerintah maupun non pemerintah.

Ketika kita turun kelapangan dalam hal sosialisasi peraturan daerah maka masyarakat akan mengenal kita sebagai penyuluh hukum maupun bidang humas pemerintah daerah maupun pusat dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, penting kita mencintai pekerjaan kita sehari-hari agar orang lain bisa mengenal personal kita. Mencintai pekerjaan sehari-hari adalah cara jitu dalam membangun personal branding.

Dan, saya juga mencintai pekerjaan sehari-hari yaitu menjadi penulis sehingga orang lain dan teman-teman mengenal sebagai penulis. Ketika bertemu dengan teman maka disebutlah saya sebagai penulis kita. Begitulah seterusnya ketika ketemu dengan teman. Mereka mengenal saya sebagai penulis.

Kita pun harus begitu juga, yaitu mencintai pekerjaan dan akan membangun dengan sendirinya personal branding. Dengan menggeluti bidang pekerjaan sehari-hari akan senada membuat orang mengenal personal kita.

Seandainya masyarakat membutuhkan jasa dari kita, maka masyarakat sudah tahu mau bertemu atau meminta tolong kemana. Kedepannya, kita harus terus mencintai pekerjaan kita sehari-hari sehingga orang lain bisa mengenal.

Dan patut diingat juga, jangan sampai personal branding kita tercoreng oleh ulah sendiri. Misalnya, melakukan perbuatan kejahatan, pelanggaran hukum dan mengganggu ketentraman masyarakat. 

Kalau citra sudah jelek karena ulah sendiri maka orang lain tidak akan percaya dan malah akan menjauh dan menghujat. Jadi, dalam kehidupan ini, penting membangun personal branding yang baik dan konsisten.

Semoga, apa yang saya sampaikan diatas bisa bermanfaat dan bisa jadi pemahaman baru kepada kita dalam membangun personal branding.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun