Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Politik

Indonesia Kurang Demokratis, Apa Penyebabnya?

22 Maret 2021   11:48 Diperbarui: 22 Maret 2021   12:14 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono

Hasil survei Indikator Politik Indonesia mengungkapkan bahwa sebanyak 40 persen anak muda menilai Indonesia menjadi kurang demokratis saat ini. Indikator Politik Indonesia menggunakan metode random sampling dengan sampel sebanyak 1.200 responden rentang usia 17 hingga 21 tahun yang dipilih secara acak. Margin of error survei kurang lebih sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (CNN Indonesia.com).

Dari hasil ini dapat menjadi renungan dan evaluasi bagi kita bahwa demokrasi di Indonesia masih dipertanyakan. Apa penyebabnya?.

Penyebabnya adalah ketika pemerintah, pejabat daerah, para politisi, partai politik dan lainnya masih kurang peka terhadap suara rakyat dan harapan rakyat.

Lihatlah banyaknya konflik yang terjadi beberapa waktu lalu. Ada permasalahan penerbitan UU Omnibus Law, bansos bahkan masalah partai politik seperti Partai Demokrat.

Hal itu tentu sebagai bagian dari dinilainya demokrasi kita masih kurang atau lemah. Pemerintah kita pun sering dicap sulit mendengar keluhan dan kegelisahan rakyat selama ini, apalagi di tengah Pandemi Covid-19.

Bantuan sosial saja bermasalah dimana ada korupsi didalamnya sehingga hak-hak masyarakat dirampas. Belum lagi pembentukan Undang-undang seperti Omnibus Law juga demikian. Ada lagi kasus yang diduga kriminalisasi yang ramai di era pemerintahan Jokowi sampai kepada masalah di tubuh Partai Demokrat.

Alhasil kita dianggap kurang demokratis karena tujuan demokrasi untuk menyerap aspirasi rakyat dan mensejahterakan rakyat tidak berjalan baik.

Hal inilah Patut jadi perhatian kita bersama. Berbagai survei yang merilis hasil tingkat demokrasi di Indonesia harus jadi acuan untuk menjadi lebih baik. Kita tidak bisa terus mengandalkan kekuatan kekuasaan dibandingkan suara rakyat.

Lebih penting adalah suara rakyat didengarkan, suara para kader partai politik didengarkan dan langsung diaplikasikan dalam bentuk nyata. Itulah yang akan memperbaiki demokrasi kita kedepannya.

Semoga kita bisa semakin peka Dengan hasil survei tersebut dan bisa menjadi lebih baik kedepannya. Jangan sia-siakan perjuangan kita untuk Indonesia menjadi negara demokrasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun