Kemarin Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu Habib Rizieq Shihab dan pendiri partai Ummat Amien Rais hari ini dikabarkan bertemu dengan Habib Rizieq di rumahnya Petamburan. Namun, pertemuan Anies Baswedan dengan Habib Rizieq dikabarkan tidak membicarakan hal-hal serius.
Begitu juga pertemuan antara Amien Rais dan Habib Rizieq juga demikian. Dikatakan Marwan Batubara salah satu deklarator KAMI tidak ada pembicaraan khusus antara Amien Rais dan Rizieq. Menurutnya, Amien datang ke Petamburan hanya untuk menyambut Rizieq (detik.com, 11/11).
Dikabarkan juga Habib Rizieq banyak memberi wejangan terkait yang mereka suarakan yaitu revolusi mental atau akhlak terus berlanjut. Revolusi tersebut bukan hanya untuk rakyat tapi juga yang berkuasa.
Atas pernyataan itu, semoga saja hal-hal yang baik dibicarakan oleh mereka. Tidak ada hal-hal yang aneh dan bisa menggemparkan kita. Tidak ada aksi-aksi revolusi dalam bentuk yang besar sehingga kita ribut satu dengan lainnya.
Semoga tidak ada aksi-aksi yang akan dilakukan dengan pulangnya Habib Rizieq ke tanah air. Takutnya, ketika ada Amien Rais dan Habib Rizieq bisa saja membicarakan revolusi dalam bentuk yang lebih besar dan menyeluruh.
Apalagi kita sedang dalam masa Pandemi Covid-19. Tentu berkerumun ataupun melakukan aksi demonstrasi bukanlah solusi yang tepat. Harus kita ingat, bahwa kehadiran Habib Rizieq bukan untuk revolusi tapi berperan pada negara.
Pertemuan para tokoh diatas dengan Habib Rizieq harus membicarakan kebaikan, bukan keburukan. Harus membicarakan apa yang bisa kita lakukan untuk negara dan bangsa ini, bukan berbicara hal-hal yang bisa merusak rasa persatuan kita.
Ingatlah, ketika melakukan aksi-aksi maka sangat memungkinkan disusupi oleh para  penumpang gelap yang merusak suasana. Jangan biasakan mengeluarkan kata-kata kasar dan menyerang karena hak itu akan menjerumuskan kepada proses hukum yang berat.
Kiranya, kedatangan Habib Rizieq adalah kebaikan dan mengobati kerinduan para pengikut Rizieq tetapi bukan untuk melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hukum dan keadilan.Â
Tidak ada salahnya bila kita melakukan hal-hal yang positif dan baik di negeri ini, ketimbang harus berpikiran buruk dan ingin mengumpulkan massa dalam bentuk besar . Berdemokrasi bukan hanya dengan demonstrasi. Melalui media dengan pernyataan yang baik juga demokrasi. Kedepannya, kita jsa lebih banyak memberikan dampak positif bagi negara.