Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Para Menteri Boleh Saja Berimajinasi Menuju 2024, tapi Harus Kerja Keras

21 Oktober 2020   09:41 Diperbarui: 21 Oktober 2020   09:57 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Tempo/Nurdiansah

Dikabarkan ada menteri di jajaran kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf yang sepertinya berimajinasi menuju pada pemilu 2024. Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menyoroti hal tersebut. "Karena itulah, ketika ada indikasi menteri yang terlalu berimajinasi pada kontestasi pemilu 2024 dan melupakan tugas dan tanggungjawab utamanya sebagai pembantu presiden, sebaiknya segera menghentikan seluruh gerak pencitraannya dan menempatkan kejar prestasi sebagai bagian budaya kerja," ujar Hasto dilansir dari Tempo.co, 20/10.

Dengan pernyataan tersebut, penting juga agar para menteri diingatkan untuk tidak mau cari panggung maupun berimajinasi menuju pemilu 2024 tapi hanya pencitraan tanpa bekerja keras. Itu pasti salah besar.

Yang paling benar adalah perlu berimajinasi menuju pemilu 2024 tapi harus dengan kerja keras dan kerja nyata. Maka masyarakat akan melihat dengan jelas dan tegas bahwa sosok tersebut layak jadi pemimpin Indonesia ke depan.

Tetap untuk saat ini menunjukkan diri sebagai calon pemimpin Indonesia ke depan dan tetap solid dengan para menteri lainnya dalam bekerja. Tidak bekerja sendiri-sendiri tapi bisa bekerjasama dengan baik.

Penulis sepakatnya dengan Hasto adalah ketika para menteri itu cuma pencitraan tanpa bekerja. Itu harus dibuang dan dijauhkan. Saatnya kita menuju pada kepentingan rakyat dan Indonesia lebih maju. 

Rakyat itu dengan sendirinya akan melihat mana menteri yang bekerja dengan baik dan mana yang hanya pandai omong dan sekedar pencitraan saja. Masyarakat sekarang sudah banyak yang pintar dan cerdas. Banyak yang bisa diandalkan untuk proses kemajuan. Cuma harus kita latih dan tunjukkan contoh-contoh mana hal yang bisa buat kita maju.

Para menteri juga harus terus bergotong royong dalam membangun sistem pemerintahan, membangun negara dan bangsa sesuai jabatan mereka masing-masing. Bukan hanya dengan omongan saja tapi kerja nyata.

Sekarang, kita menghadapi Pandemi Covid-19, maka para menteri diminta untuk tidak hanya ngomong tapi melakukan aksi nyata dalam proses penanganan Covid-19. Hal itu akan dilihat rakyat secara jelas dan terang serta merasa teryakinkan bahwa menteri itu layak jadi Presiden kedepannya.

Lebih baik dibanyakkan aksi daripada sensasi belaka karena aksi adalah nilai jual yang berharga untuk mecapai cita-cita sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Presiden memilih Menteri untuk membantu Presiden melakukan aksi nyata bagi rakyat. Maka lakukanlah itu dengan baik, jabatan yang sudah diberikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun