Pandemi Covid-19 yang belum selesai membuat semua orang tidak bisa berkunjung ke bioskop seperti biasanya. Namun, ada kabar beredar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merencanakan ingin membuka bioskop di Jakarta.
Sebab itu, rencana Anies ditentang oleh salah satu DPRD DKI Jakarta dari fraksi PAN Zita Anjani. Zita menilai Anies lebih memerhatikan nasib sektor pariwisata ketimbang fasilitas pendidikan di Jakarta.
"Saya masih bingung kenapa bioskop yang dibuka?. Ribuan orang yang saya temui, tidak ada satupun yang mengeluh ingin nonton Box Office, kata Zita dilansir dari CNN Indonesia.com, Â 26/8.
"Pak Anies yang saya hormati, ada hal yang lebih penting dari sekedar membuka bioskop, misalnya soal pengadaan WiFi di RT yang sangat membantu siswa dalam proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)," sambung dia.
Dari apa yang disampaikan tersebut, Anies Baswedan harus memerhatikan skala prioritas sebagai Gubernur DKI Jakarta. Pembukaan bioskop tentu ada dampak positifnya bagi sektor perekonomian. Akan tetapi, akses internet pun tak kalah berdampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan.
Sampai saat ini anak-anak kesulitan mendapatkan pendidikan. Sudah kurang lebih 6 bulan sekolah ditutup. Anak-anak sudah sangat bosan dirumah dan akses belajar mengajar jadi terhambat.
Untuk belajar daring pun sulit karena tidak punya handphone dan tidak punya uang beli kuota. Jadi, perlu pemerintah daerah membantu mereka bersama pemerintah pusat dalam pemenuhan hak-hak pendidikan anak-anak. Jangan biarkan kita tersesat pada kebodohan karena pendidikan yang kurang maksimal.
Saatnya Anies menggunakan skala prioritas dalam Pandemi ini. Pembukaan bioskop memang ada dampak positif tapi pemenuhan pendidikan lebih penting lagi.
Prioritaskan saja dulu hak pendidikan sebagaimana diungkapkan DPRD DKI Jakarta fraksi PAN tersebut. Setelah itu sudah dikerjakan maka boleh-boleh saja buka bioskop dengan standar protokol kesehatan yang baik.
Maka dari itu, semoga Anies Baswedan bisa mendengarkan saran-saran dari para pengkritik beliau. Saran itu sangat baik dan berguna bagi seorang Anies dalam memimpin DKI Jakarta kedepannya.
Percayalah, kritik itu untuk kebaikan bukan untuk kekuasaan dan keuntungan semata. Pembukaan bioskop tidak lebih penting dari pemenuhan pendidikan.
