Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Amien Rais Meragukan Kompetensi Jokowi, Dugaan yang Salah

14 Agustus 2020   08:37 Diperbarui: 14 Agustus 2020   08:45 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: CNN Indonesia/Andry Novelino

Mantan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais kembali membuat komentar yang menggemparkan. Amien Rais membuat sebuah risalah.

"Jadi saya tulis risalah itu menunjukkan bahwa enam tahun Pak Jokowi jadi Presiden itu semuanya memang merosot, jadi tak terbantahkan. Apalagi, Papua itu, menurut saya, sekarang itu sudah sangat eksklusif. Jadi, menurut saya, kalau memang Pak Jokowi enggak punya kompetensi, ya resign," kata Amien membacakan risalah bertema Pilihan Buat Pak Jokowi: MUNDUR atau TERUS? , di Restoran Pulau Dua, Senayan Jakarta dilansir dari CNN Indonesia.com, 13/8.

Membaca kritik atau pernyataan itu, sontak kita bertanya-tanya, apakah maksud dari Amien Rais tersebut.

Bagi penulis dugaan Pak Amien Rais salah. Tak pernah terbayangkan beliau mengatakan  Presiden Jokowi tidak punya kompetensi. Amien Rais berpandangan ekonomi Indonesia merosot dan terkesan hanya dibagi-bagi ke mafia.

Padahal, perjuangan Presiden Jokowi selama ini dengan jajaran menterinya begitu luar biasa. Penilaian sebuah pemerintahan yang berhasil bukan dinilai dari keberhasilan yang tiada cela saja, tapi lihat prosesnya.

Pembangunan yang selama ini kita rasakan adalah bentuk partisipasi dan kepedulian pemerintah agar peningkatan perekonomian bangsa dan negara semakin meningkat.

Bukan serta merta melakukan pembangunan tanpa ada yang mau disasar dan dipenuhi. Hak masyarakalah merasakan dan menikmati pembangunan di berbagai sektor kehidupan saat ini, terutama infrastruktur jalan tol.

Bukan itu saja, kita sudah tahu bersama-sama bagaimana pembangunan rumah rakyat yang sudah dicanangkan dan sudah berjalan sampai saat ini serta sudah kita rasakan bersama.

Pemberian Kartu Indonesia Sehat dan Pintar serta kartu-kartu lainnya yang sangat berharga bagi kita semuanya. Itu bukan secepat kilat atau instan dilakukan tapi dengan diskusi dan pemikiran matang dengan jajaran pemerintah melihat kebutuhan masa kini.

Kalau kita menilai sekarang di masa Pandemi Covid-19 ini. Kita juga tahu bahwa ada kepedulian dan keprihatinan pemerintah kepada rakyatnya. Hal itu bisa dilihat dengan Pemberian bansos yang memang ada kekurangannya. Tapi, bukan berarti itu adalah kegagalan yang tak terampuni.

Pasti selalu ada yang salah dan kurang. Selalu ada yang pro dan kontra, tapi tidak masalah, itu bagian dari demokrasi kita.

Pak Amien Rais pun tidak ada masalah berkata demikian, tetapi jangan menyuruh beliau resign atau menganggapnya tak berkompeten. Sungguh hal tersebut sangat kita sesali.

Tapi, ya sudahlah sebagai politisi senior, Amien Rais memang sering begitu. Waktu-waktu yang lalu pun beliau pernah berbicara revolusi yang pidatonya sangat menggemparkan. Tapi, itu hanya sekedar  kritik saja. Tapi tidak terwujud.

Sekarang dengan pidato yang menggemparkan, beliau pun kembali mengkritik pemerintah tidak berkompeten. Kalau seperti ini apakah layak mendapat Bintang Mahaputra Nararya?. Atau memang beliau dari dulu sudah mendapatkannya?.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun