Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Politik

Politisi Jangan Cepat "Suuzon"

21 Desember 2019   23:47 Diperbarui: 22 Desember 2019   00:05 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Tribunnews.com

Saat ini kita dihiasi dengan adanya pernyataan dari politisi kita yang terkesan "Suuzon" terhadap partai politik lain.

Dilansir dari mediaindonesia.com, 21/12/2019, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menilai Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Andi Arief sangat ahli melontarkan tuduhan. Hal itu termasuk soal Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan pindah dari Demokrat ke PDIP karena dijanjikan dukungan maju menjadi calon Bupati di pilkada 2020.

Jangan cepat "Suuzon"

Dari pernyataan itu, maka patut kita katakan bahwa politisi jangan terlalu cepat "Suuzon" terhadap partai lain.

Andi Arief harusnya biasa saja menanggapi dinamika politik saat ini. Namanya juga politik tidak ada yang bisa menduga. Politik itu kan bukan ilmu pasti, dimana 2+2=4. Politik itu bisa 2+2= 6 dan sebagainya.

Para politisi, tidak ada yang bisa memastikan kapan kader mereka akan keluar dari partai yang satu dan akan masuk ke partai yang lain.

Karena itu, politik bukanlah sesuatu yang abadi dan pasti. Siapa saja punya hak politik dan berhak gonta ganti parpol.

Maka dari itu, Pak Andi Arief seharusnya tidak menduga-duga seperti itu karena yang terjadi membuat opini publik yang akan berkata seperti pernyataan Andi Arief itu sendiri.

Politisi pun diharapkan tidak secepat mungkin untuk "Suuzon". Menebarkan opini-opini yang belum pasti kebenarannya. Jadi, harusnya keluarnya Hengky Kurniawan dari partai Demokrat ke PDIP dicari tahu sebab musababnya. Apakah benar ada janji-janji politik yang ditawarkan kepadanya.

Kalau belum ada kepastian dan kebenaran mengenai itu, maka para politisi kita jangan "Suuzon" dulu. Harus mengedepankan sebuah kebenaran yang pasti.

Merusak citra

Kalau sudah begini, yang terjadi adalah rusaknya citra dari kedua partai karena para netizen pun akan ikut-ikutan menduga. 

Selain itu juga, nama Andi Arief akan tercemar juga karena Hasto Kristiyanto mengatakan Andi Arief "ahli menuduh".

Untuk mencegah itu, mari untuk cerdas dan bijak dalam berkomentar dan membuat sebuah pernyataan. Jangan sampai itu jadi bumerang bagi diri sendiri.

Dan, harusnya berikan pendidikan politik kepada masyarakat bagaimana sebenarnya politik yang baik. Politik yang bisa dijadikan tolak ukur oleh masyarakat. Jangan pula masyarakat berpendapat politik itu tidak baik, buruk dan sebagainya.

Dari setiap pernyataan para politisi kita dapat dilihat mana politik yang baik dan buruk. Maka, selalulah berpikir yang positif, berpolitik yang benar dan jangan cepat "Suuzon".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun