Kasus Penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan yang sudah kita tunggu selama ini sepertinya akan menemui titik akhir.Â
Pasalnya, dilansir dari mediaindonesia.com, 10/12/2019, Presiden Jokowi meminta Kapolri Jenderal Idham Aziz menyelesaikan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan dalam hitungan hari.
Kalau hitungan hari berarti bisa 3 hari, 4 hari bahkan 10 hari lagi kita akan mendapatkan hasil temuan tim teknis kepolisian dalam mengusut kasus tersebut. Tetapi, kita tak ingin maksud beberapa hari tadi ternyata 100 hari, 200 hari atau 300 hari lagi. Semoga tidak demikian.
Tentu dengan ungkapan Pak Jokowi tadi membuat korban, keluarga dan masyarakat Indonesia bangga. Akan terungkap pelaku penyiraman air keras kepada Novel.
Bentuk penegakan hukum
Dalam mewujudkan penegakan hukum yang berkepastian, berkeadilan dan bermanfaat, salah satunya pihak penegak hukum dapat menyelesaikan proses hukum terhadap pelaku tindak pidana. Artinya, oknum yang diduga melakukan pidana harus ditangkap dan diproses hukum sesuai aturan hukum yang berlaku.
Itulah namanya penegakan hukum yang berkeadilan, berkepastian dan bermanfaat. Dalam kasus Novel ini pun demikian, pihak kepolisian harus bisa menemukan pelaku tindak pidana penyiraman air keras terhadap Novel.
Novel saat ini menantikan keadilan dari kerusakan matanya yang disiram air keras. Pelakunya harus bertanggungjawab. Jangan sampai kasus ini akan menjadi preseden buruk terhadap penegakan hukum andai tidak terungkap.
Sudah terlalu lama kita menunggu dan menunggu kasus itu. Sudah bertahun tahun lamanya. Dengan adanya panggilan kepada Kapolri oleh Presiden Jokowi dengan memberikan sedikit waktu lagi dalam pengungkapan pelaku penyiraman itu patut kita apresiasi.
Berarti, pemerintah menjunjung tinggi namanya penegakan hukum di negeri ini. Jikalau sudah begitu, penegakan hukum di Indonesia akan semakin baik. Semoga saja demikian.
Buat rakyat Indonesia pun mari kita kawal agar kasus ini beberapa hari lagi terungkap. Kita pegang teguh janji pemerintah selama ini.
Kita selalu sabar menantikan sedikit lagi kasus Penyiraman Novel Baswedan terungkap.
