Mohon tunggu...
Asaf Yo
Asaf Yo Mohon Tunggu... Guru - mencoba menjadi cahaya

berbagi dan mencari pengetahuan. youtube: asaf yo dan instagram: asafgurusosial

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bahaya Perkawinan Inses Bagi Keturunannya

17 Juli 2023   13:55 Diperbarui: 17 Juli 2023   13:58 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahaya apa saja sih dari adanya hubungan seksual inses itu? Tentu ini perlu diketahui agar kita bisa berhati-hati dengan pernikahan sedarah ini.ini merupakan tulisan kedua tentang inses akibat saya ingat dua kasus yang sempat viral mengenai seorang ayah yang membuang anak hasil inses itu. berbagai kelainan yang saya tulis ini berasal dari beberapa sumber.  

Bahaya pertama adalah Hemofilia. Hemofilia merupakan gangguan darah yaitu darah sukar membeku. Hemofilia biasanya terjadi karena faktor keturunan. Bisa dibayangkan kalau kalian sedang terluka dan darah terus menerus mengalir karena tidak bisa membeku. Hmmm mengerikan sih. Penyakit hemofilia ini banyak ditemukan di keluarga kerajaan di Eropa. Penderita umumnya laki-laki sih dibanding perempuan. Hal ini dikarenakan kromosom laki-laki adalah X dan Y sementara wanita itu XX. Nah, jika wanita, umumnya mereka hanya membawa gen hemofilia ini karena dia punya kromosom X , tapi kalau yang kenal laki-laki, otomatis akan terkena hemofilia karena hanya memiliki kromosom X.

Penyakit yang kedua adalah Philadelphoi. Penyakit ini sebenarnya adalah suatu fenomena dimana bayi lahir dalam kondisi meninggal atau cacat pada zaman Yunani Kuno akibat pernikahan sedarah. Penyakit berikutnya adalah Fumarase deficiency atau yang dikenal dengan poligamist's down yaitu kondisi Kesehatan yang memengaruhi sistem saraf otak. Penderita penyakit ini lebih berisiko mengalami microcephaly.Microcephaly adalah kondisi kepala anak lebih kecil ketimbang anak lain seusianya.

Penyakit lain yang bisa muncul akibat perkawinan sedarah adalah cystic fiboris. Penyakit ini menyebabkan munculnya lendir di dalam tubuh. Lendir ini kental dan lengket. Dalam keadaan normal, adanya lendir berfungsi sebagai pelumas. Namun, bagi penderita Cystic fibrosis, lendir ini akan menyumbat sejumlah saluran di dalam tubuh. Hal ini berdampak penderita mengalami gejala hidung mampet, batuk berdahak, mudah Lelah, sesak nafas, dan infeksi saluran nafas berulang.

Jika terjadi perkawinan sedarah, ada potensi untuk memiliki IQ rendah. Perkembangan intelektual anak akan mengalami gangguan. Tentu kita tidak mau kan, anak kita memiliki potensi untuk lambat IQ nya. Walau diberi suplemen atau makanan yang sehat sekalipun kalau memang sejak awal genetic sudah salah maka ya percuma. Jadi ingat ada kasus di Ponorogo yaitu satu kampung banyak penduduknya yang memiliki IQ kurang, setelah diselidiki, dari generasi generasi sebelumnya menikah dengan hubungan antarkeluarga yang cukup dekat. Jadi, hati-hati saja sih .

Anak-anak yang berasal dari keluarga inses memiliki potensi memiliki bibir sumbing (ingat, bukan berarti orang yang memiliki bibir sumbing itu keluarganya melakukan inses ya). tentu saja anak-anak dengan bibir sumbing pasti kesulitan dalam berkomunikasi maupun dalam mengunyah makanan.

Perkawinan inses juga menyebabkan potensti terjadinya kematian neonatal. Gejala ini yaitu bayi tidak mampu bertahan di usia kehamilan atau meninggal setelah lahir. Hmmm jadi teringat berbagai kasus kematian anak-anak raja di Eropa, kalau dipikir pikir jangan jangan salah satu faktor dominannya karena genetic mereka akibat perkawinan dalam keluarga yang cukup tinggi sehingga potensi terjadi kematian di keturunannya menjadi besar. Contohnya adalah Raja Tut dari Mesir yang memiliki tengkorak memanjang, bibir sumbing, scoliosis. Kira-kira kelainan apa lagi ya?

Ada lagi kelainan wajah yang tidak simetris. Sebenarnya wajah manusia juga tidak simetris sih tapi tidak simetrisnya orang -orang yang lahir dari perkawinan sedarah tentu berbeda. Kedua sisi wajah tidak sama/ asimetri, mulut mungkin miring, mata bisa lebih tinggi atau lebih rendah,Ada lagi kelainan dimana tubuh anak-anak yang berpotensi dwarfisme alias cebol. Anak yang lahir dari perkawinan sedarah bisa juga memiliki gangguan sistem kekebalan tubuh. Hal ini berdampak cenderung sakit-sakitan. Infertilitas juga bisa terjadi kalau ada perkawinan sedarah. Adanya banyak kematian bayi-bayi selama dalam kandungan dari pasangan inses menunjukkan adanya masalah genetik. Ketidaksuburan ini akan terus menurun kepada generasi berikutnya.

Ada lagi gangguan fisik yaitu jari-jari kaki atau tangan yang menyatu. Hal ini membuat tampilan jari-jari tersebut seperti berselaput dan hampir mirip unggas.Kelainan lain yaitu tengkorak memanjang di bagian belakang. Hal ini bisa ditemui pada raja-raja di Mesir yang memiliki bentuk tulang kepala memanjang sekilas seperti Alien.

Gangguan yang terakhir adalah Habsburg Jaw. Seperti apakah Habsburg Jaw itu? Kondisi ini menunjukkan adanya rahang yang lebih panjang dari ukuran normal pada umumnya. Apakah Cuma seperti itu? Ya pasti ada efeknya dunk. Rahang yang terlalu panjang bisa menyebabkan penderitanya kesulitan dalam berbicara, mengunyah makanan serta adanya gangguan komunikasi serta air liur terus menetes. Selain itu, penderita Habsburg Jaw juga biasanya memiliki bibir bawah yang tebalnya cukup ekstrim.

Setelah adanya berbagai gangguan-gangguan ini , tentu kita harus lebih hati-hati agar terhindar dari berbagai penyakit yang sebenarnya bisa dihindari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun