Mohon tunggu...
Juan ReinataJanji
Juan ReinataJanji Mohon Tunggu... mahasiswa

bersenang senang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Digital Barometer

13 Oktober 2025   09:42 Diperbarui: 13 Oktober 2025   09:42 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Digital barometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara di sekitar kita. Berbeda dengan barometer biasa yang masih memakai air raksa, alat ini sudah menggunakan sistem elektronik dan dilengkapi dengan layar digital. Hasil pengukurannya langsung muncul dalam bentuk angka, jadi lebih mudah dibaca dan lebih praktis digunakan. Selain itu, tampilannya juga modern dan lebih aman karena tidak menggunakan zat berbahaya seperti air raksa.

Fungsi utama dari digital barometer adalah untuk mengetahui perubahan tekanan udara yang berhubungan dengan perubahan cuaca. Jika tekanan udara menurun, biasanya menandakan cuaca akan memburuk atau turun hujan. Sebaliknya, kalau tekanan udara meningkat, cuaca cenderung lebih cerah dan stabil. Karena itu, alat ini sering digunakan oleh para ahli cuaca, pilot, dan juga orang-orang yang melakukan kegiatan di luar ruangan seperti mendaki gunung atau berlayar.

Menurut saya pribadi, digital barometer adalah alat yang sangat bermanfaat dan menarik untuk dipelajari. Alat ini tidak hanya membantu dalam bidang fisika, tetapi juga berguna dalam kehidupan sehari-hari. Sekarang, banyak perangkat modern seperti jam tangan pintar dan ponsel yang sudah dilengkapi dengan sensor barometer digital. Dari tugas ini, saya jadi lebih paham bahwa alat ukur seperti digital barometer berperan penting dalam memahami kondisi udara dan membantu manusia beradaptasi dengan perubahan cuaca.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun