Mohon tunggu...
Jane Papilaya
Jane Papilaya Mohon Tunggu... -

"Keep your mind as bright & clear as the vast sky, the great ocean & the highest peak, empty of all thoughts."

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Berburu Emas di Namlea

23 Februari 2012   05:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:17 2963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1329976606795474018

Perbukitan di Negeri Wamsait, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, Maluku yang berjarak sekitar 30 kilometer dari Namlea (ibu kota kabupaten Buru) kini mendadak ramai. Dengan membawa berbagai peralatan sederhana, orang-orang terus berdatangan. Mereka bukan hendak bercocok tanam, melainkan memburu emas.

Sementara itu, sejak Rabu sore (22/2) KM. Penumpang Feri Danau Rana di dermaga Galala, Kota Ambon dengan tujuan pelabuhan Namlea, terlihat padat oleh penumpang asal pulau Jawa maupun penumpang dari daerah lain di Indonesia. Para penumpang yang juga baru datang di Kota Ambon ini, diduga berangkat menuju Namlea dengan tujuan mendulang emas.

Pemandangan seperti ini, menurut sejumlah ABK terjadi sejak lokasi emas di Namlea itu mencuat ke permukaan. Hingga kini, sekitar 10.000 ribu orang dari luar Namlea telah berada di sana untuk mengais rezeki guna untuk mendapatkan emas.

Untuk mengantisipasi terjadinya penambangan liar yang dapat merusak lingkungan di Negeri Wamsait dan keberadaan ribuan penambang liar yang berpotensi memicu terjadinya konflik, Pemerintah Kabupaten Buru memerintahkan untuk mengosongkan lokasi tambang emas di negeri itu pada hari Rabu (22/2) kemarin.Perintah pengosongan tersebut juga telah disosialisasikan sebelumnya pada awal bulan Februari 2012 lalu.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun