Mohon tunggu...
Joseph Young
Joseph Young Mohon Tunggu...

Suka Hayley Williams

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Orang Amerika Suka Ciuman

14 Juni 2011   03:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:32 6157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap film Amerika selalu ada adegan ciumannya... Kita semua tentu akrab dengan film-film Barat. Terutama dari Amerika, atau lebih kita kenal yaitu Hollywood. Film-film bergenre action, horror, romanctic, thriller, educative, comedy, dan sebagainya diproduksi dengan produktif oleh Amerika. Rata-rata 1-2 film yang diproduksi dan disebarkan ke berbagai setiap minggunya. Kita tidak asing mendengar film-film seperti Star Trek, Mission Imposible, James Bond, Titanic, Avatar, Jurasic Park, Scream, dan lain-lain. Intinya yang ingin disampaikan adalah tidak ada film dari yang pernah dikeluarkan sampai sekarang oleh Amerika yang tidak ada adegan ciumannya. Selalu ada. Jarang sekali hanya satu adegan. Bagi mereka ciuman bibir adalah hal yang wajib di scene film. Mengapa demikian? Karena bagi mereka ciuman adalah hal yang wajar. Ciuman merupakan suatu simbol yang ekspresif dalam menunjukkan perasaan. Ciuman bermakna cinta, sayang, nafsu, suka, dan sebagainya. Ciuman itu sudah sama dengan tanda-tanda lain yang biasa kita gunakan: menggelengkan kepala, kedipan mata, menaikkan alis. mengangguk, dan melambaikan tangan. Ciuman melambangkan kebebasan yang sangat mereka tinggikan. Mereka tidak malu ciuman di depan orang. Karena itu sudah menjadi budaya bagi mereka. Boleh atau tidak? Kenapa tidak boleh karena itu merupakan ekspresi orang yang sudah menjadi bagian dari kebiasaan. Tidak hanya di film, di reality show dan kehidupan keseharian pun juga begitu. Mengapa di Indonesia ciuman bibir, mulut, dan sebagainya masih dianggap tabu? Ciuman di muka umum menjadi masalah besar. Film dengan adegan ciuman disensor. Apakah ini salah? Tidak juga. Kembali ke masalah kebiasaan. Masalah cara pengekspresian. Di Amerika ekspresi cinta dan sayang ditujukan kepada objeknya juga tidak apa-apa ditunjukkan ke orang banyak. Di Indonesia tidak.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun