Musim Liga Primer yang Penuh Tantangan
Pada awal musim 2024 - 2025 di bawah bimbingan manajer Ange Postecoglou, Spurs sempat menghadapi musim Liga Pemier League yang penuh guncangan. Spurs menyelesaikan kampanye mereka di urutan ke - 17, salah satu musim terburuk yang pernah mereka alami di era 2000an dengan rekor 11 kemenangan, 5 seri, dan 21 kekalahan. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni konsistensi yang kurang baik, kebobolan di menit awal yang menyulitkan beliau untuk bangkit, dan serangkaian kekalahan yang menurunkan mental pemain.
Kejayaan Liga Europa
Akan tetapi, perjuangan Spurs tidak berhenti disana saja, beliau mengangkat kembali kepala mereka dan terus berjuan. Hal ini mengakibatkan dengan performa yang berbeda dalam ajang kompetisi Liga Eropa, Tottenham unggul di Liga Europa UEFA. Mereka memulai perjalanan yang luar biasa, yang berpuncak pada kemenangan 1-0 atas Manchester United di final yang diadakan di Bilbao, Spanyol. Brennan Johnson mencetak gol penentu pada menit ke-42, mengamankan trofi utama pertama Spurs dalam 17 tahun. Kemenangan ini tidak hanya mengakhiri paceklik trofi mereka, tetapi juga menjamin kualifikasi untuk Liga Champions UEFA 2025--26, yang menandai pencapaian penting bagi klub.
Ketidakpastian Manajerial
Meskipun sukses di Eropa, masa depan Ange Postecoglou di klub masih belum pasti. Ia belum mengadakan diskusi dengan hierarki klub mengenai posisinya, bahkan setelah mempersembahkan gelar Liga Europa. Postecoglou dengan nada bercanda menyamakan situasinya dengan nasib tidak pasti dari karakter TV, yang mengekspresikan komitmen kepada klub dan antisipasi akan kejelasan tentang perannya.
Menatap ke Depan
Dengan kemenangan Liga Europa yang memberikan hikmah pada musim yang penuh tantangan, Tottenham Hotspur bermaksud untuk membangun kesuksesan ini. Kualifikasi klub untuk Liga Champions menawarkan platform untuk menarik bakat dan memperkuat skuad. Saat mereka bersiap untuk musim mendatang, fokusnya adalah mencapai konsistensi dalam kompetisi domestik sambil membuat dampak yang signifikan di Eropa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI