Pagi-pagi saya sebuah gerai yang menjual aneka pakaian, jilbab, herbal, frozen food. Saya memang lebih nyaman jika berbelanja pagi-pagi.
Tak banyak yang saya beli. Hanya minyak Zaitun dan kurma saja. Maklum persediaan kurma di rumah menipis. Padahal saya harus banyak mengonsumsi kurma.
Di tengah-tengah memilih kurma yang mau saya beli, tiba-tiba pegawai gerai bertanya kepada saya.
"Bu, apa ibu dulu yang pagi-pagi beli 2 kurma dan sari kurma?"
Saya menganggukkan kepala.
"Lah ada apa, mbak?"
Pegawai tadi tersenyum.
"Kurang bayarnya, Bu..."
Saya belum terlalu ngeh, maksud pegawai tadi apa. Saya merasa kalau sudah membayar ketika berbelanja sebelumnya.
Tak lama pegawai gerai tadi mengambil kertas HVS yang bertuliskan catatan belanja saya sebelumnya. Di sana tertera 2 kali harga kurma dan harga sari kurma.
Pada total harga kurma ternyata belum ada. Jadi hanya dihitung pembelian 1 kurma. Akhirnya saya paham dan mengatakan kepada pegawai gerai tadi, kalau kurma yang belum terbayar sekalian saya bayar.