Wabah Virus corona sampai saat ini selalu menghantui para warga. Rasa was-was sudah tentu menyelinap di hati ketika mau bepergian. Sungguh tak nyaman. Padahal setiap hari kita memiliki kebutuhan pangan yang harus dipenuhi.
Di kampung saya ada satu pasar tradisional, yaitu Pasar Gondang yang biasanya beroperasi saat pasaran Kliwon ---karenanya disebut juga Pasar Kliwon---. Oleh pemerintah desa, pasar Gondang atau Pasar Kliwon ditutup untuk sementara waktu.
Tentu para pedagang dan warga sekitar yang biasa belanja di pasar tradisional akan sedikit terganggu dalam mencari nafkah ataupun memenuhi kebutuhan sayuran dan bahan makan lainnya.
Akibatnya hal ini dimanfaatkan oleh pedagang sayur keliling untuk tetap beroperasi setiap hari. Dia rela berbelanja ke pasar di ibukota kabupaten demi membantu warga. Cerdasnya pedagang sayur keliling di kampung saya, mempersilakan warga untuk menuliskan sayuran dan keperluan lain untuk dibelanjakan. Pemesanan bisa lewat WA.
Saya pribadi akhirnya merasa tak perlu khawatir untuk memenuhi kebutuhan pangan untuk beberapa hari. Setelah persediaan sayur dan lainnya menipis, saya bisa pesan lagi kepada pedagang keliling tadi.
Ya cara belanja sayuran saat ini yang paling aman ya lewat belanja online ala pedagang sayur kampung.Â
Selain dalam hal pemenuhan sayur dan bahan makanan lewat pedagang sayur tadi, saya yang jarang beraktivitas di dapur karena aktivitas dan rutunitas di sekolah, sejak WFH jadi sering menyiapkan makanan untuk keluarga. Tentu hal itu saya nikmati. Memasak untuk suami dan anak-anak menjadi kepuasan tersendiri. Ya meski terkadang karena tugas WFH untuk para siswa, akhirnya membuat saya terkadang tidak konsentrasi memasak. Gosonglah masakan saya. Heee.
Akan tetapi bukan saya saja yang mengalaminya. Seorang kenalan saya, juga mengalami hal serupa. Dia sedang menyiapkan cemilan, menggoreng pisang. Namun karena aktivitas sebagai guru yang mengajar jarak jauh, ketika menggoreng pisang, dia nyambi membalas pertanyaan siswa-siswanya. Alhasil, dinikmatilah masakan yang menghitam.
Tak apa. Hidup terus berjalan. Mengajar, memenuhi kebutuhan makan, dan mendidik anak sendiri yang juga belajar jarak jauh juga tetap jalan.Â
Tentu saya, atau teman saya ingin segera kasus corona ini segera berlalu. Agar kami bisa beraktivitas di kelas dengan lancar. Apalagi saat ini mendekati Penilaian Akhir Semester atau Ujian Akhir Semester.Â