Mohon tunggu...
Joni Thunder
Joni Thunder Mohon Tunggu... Gamers/Live Streaming -

Mobile Legends, PUBG, ROS, DotA2, etc.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

"Psychopath Insane" 2

7 Desember 2018   09:39 Diperbarui: 10 Desember 2018   17:27 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto : pixabay.com

"Tenang kawan pisau ini tidak tajam, pisau ini takkan bisa menyakitimu."

"Aku akan menunggumu sampai kau keluar dari situ. Aku hanya ingin bermain-main sebentar denganmu."

Aku bersiul menunggu Rendi keluar dari kamar mandi tempat ia bersembunyi.

Rendi menangis di dalam kamar mandi namun aku senang mendengar tangisannya itu.

Semakin dia takut, semakin bergairah hasrat ini untuk membunuhnya.

Tapi aku tidak mau terlalu cepat, Aku menyiksa batinnya terlebih dahulu.

Aku melihat lampu kamar mandinya masih hidup, ku matikan lampunya agar dia gelap didalam situ.

Kali ini ku biarkan gelap yang menyiksanya pertama kali.

Satu malam ini Rendy terkurung di dalam kamar mandinya sendiri.

Ku lihat kucing Rendi yang manis dan cantik tertidur pulas.

Tanpa basa basi aku langsung membunuh kucingnya dan melemparkan bangkainya ke kamar mandi lewat celah pintu kamar mandi Rendi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun