Mohon tunggu...
Jonathan EligehaDIllon
Jonathan EligehaDIllon Mohon Tunggu... Pelajar

Ultroman Noa cenah mah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penyebaran Fauna Endemik Indonesia: Burung Merak Hijau

21 September 2023   21:50 Diperbarui: 21 September 2023   22:00 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Burung Merak Hijau

Merak Hijau(Pavo Muticus) adalah salah satu jenis burung dari ketiga spesies merak. Merak Hijau biasanya hidup di habitat di daerah tropis dan alam liar seperti hutan yang berada pada dataran rendah dan dekat dengan sumber mata air yang mengalir. Khusunya di indonesia, habitat spesies Burung Merak Hijau ini dapat ditemukan di daerah jawa bagian timur.

Ciri-ciri utama dari hewan endmik ini adalah bulunya yang sangat indah yang berwarna hijau keemasan dan sedikit memiliki warna biru di tengahnya. Khususnya pada Burung Meraj Hijau jantan dewasa berukuran sangat besar, panjangnya dapat mencapai 300cm dengan penutup ekor yang snagat panjang.

        Berikut adalah Klasifikasi dari Burung Merak Hijau

  • Kingdom: Animalia
  • Filum:        Chordata
  • Classis:      Aves
  • Ordo:          Galliformes
  • Famii:        Phasianidae
  • Genus:       Pavo
  • Spesies:     Pavo Muticus

Cara Burung Merak Hijau mencari makan adalah mereka akan mencari dan memakan biji-bijian, pucuk rumput dan dedaunan, mereka juga bisa memakan aneka serangga, serta berbagai jenis hewan kecil seperti laba-laba, cacing dan kadal kecil.

Namun mereka dikatakan hewan endemik adalah karena faktor kelangkaan yang dialami oleh Burung Merak ini yang terus diburu oleh masyarakat, selain itu penyusutan dan konversi lahan dan rusaknya lahan habitat aslinya, dan masih banyak pemubur yang mengincar bulu-bulu dari meraj untuk dijadikan hiasan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun