5. Aplikasi teori skinner terhadap pembelajaran.
6. Analisis perilaku terapan dalam pendidikan
7. Kelebihan dan kekurangan teori skinner
BAB II
TINJAUAN TEORI
- Teori Behaviorisme Dalam Pembelajaran
Definisi
Adalah teori belajar yang lebih menekankan pada tingkah laku manusia. Memandang individu sebagai makhluk reaktif yang memberirespon terhadap lingkungan. Pengalaman danpemeliharaan akan membentuk perilaku mereka.
Ciri dari teori ini adalah mengutamakan unsur-unsur dan bagian kecil, bersifat mekanistis,menekankan peranan lingkungan, mementingkan pembentukan reaksi atau respon,menekankan pentingnya latihan,mementingkan mekanisme hasil belajar,mementingkanperanan kemampuan dan hasil belajar yang diperoleh adalah munculnya perilaku yangdiinginkan. Pada teori belajar ini sering disebut S-R psikologis artinya bahwa tingkah lakumanusia dikendalikan oleh ganjaran atau reward dan penguatan atau reinforcement darilingkungan. Dengan demikian dalam tingkah laku belajar terdapat jalinan yang erat antarareaksi-reaksi behavioural dengan stimulusnya. Guru yang menganut pandangan iniberpandapat bahwatingkahlaku siswa merupakan reaksi terhadap lingkungan dantingkahl laku adalah hasil belajar.
Teori kaum behavoris lebih dikenal dengan nama teori belajar, karena seluruh perilaku manusia adalah hasil belajar. Belajar artinya perbahan perilaku organise sebagai pengaruh lingkungan. Behaviorisme tidak mau memperoalkan apakah manusia baik atau jelek, rasional atau emosional; behaviorisme hanya ingin mengetahui bagaimana perilakunya dikendalian oleh faktor-faktor lingkungan. Dalam arti teori belajar yang lebih menekankan pada tingkah laku manusia. Memandang individu sebagai makhluk reaktif yang memberirespon terhadap lingkungan. Pengalaman dan pemeliharaan akan membentuk perilaku mereka
Prinsip-prinsip teori behaviorisme adalah :
1. Obyek psikologi adalah tingkah laku
2. Semua bentuk tingkah laku dikembalikan pada reflek