Mohon tunggu...
Joko Ristono
Joko Ristono Mohon Tunggu... Administrasi - Trainer dan Konsultan CRM
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pemasaran dengan spesialisasi Customer Relatinship Management (CRM) yang sudah mendalami teknik dan skill Public Speaking untuk menunjang kemampuannya dalam men-deliver knowledge, skill, experience kepada para peserta Seminar, Training, Workshop, Mentoring. Sejak tahun 1994, belajar dari para expert tentang teori dan kasus-kasus pemasaran terkini untuk selanjutnya dipraktekan langsung dalam karir dunia Sales dan Marketing. Sebagai National Coordinator Public Speaking Indonesia Community, yang secara rutin melakukan kegiatan untuk mengasah para anggota semakin mahir di bidang Public Speaking, termasuk memberikan pelayanan kepada para Trainer di Indonesia untuk mendapatkan layanan Public Speaking Check Up.

Selanjutnya

Tutup

Money

CRM Tips #2 - Menjaga Pelanggan Agar Tidak Pergi

11 Februari 2019   15:19 Diperbarui: 11 Februari 2019   17:13 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
'belajartentangcrm.com

PERLU WAKTU SEBULAN UNTUK MENDAPATKAN SATU PELANGGAN, HANYA PERLU WAKTU 1 DETIK UNTUK KEHILANGAN MEREKA - JOKORI

Sebagai seorang sales lebih dari 20 tahun, tentu saya paham benar bagaimana tantangan yang harus kiat hadapi untuk mendapatkan satu pembeli baru.

Ada tahapan proses penjualan yang harus dilewati, mulai dari menemukan suspect, menetukan target prospect, melakukan Cold Call, melakukan presentasi, mengalami penolakan, presentasi ulang, handling objection, sampai akhirnya pelanggan beli untuk pertama kali (initial customer). Bagian marketing membuat kemasan produk atau layanan, membuat promo, menentukan harga dan seterusnya. Semua proses perlu waktu dan biaya, perlu kreativitas, perlu research agar produk atau layanan sesuai dengan harapan pelanggan.

Closing Rate Penjualan, atau ada yang menyebutnya Convertion Rate,... adalah ukuran kesuksesan proses penjualan, yaitu prosentase jumlah yang beli dibandingkan jumlah total calon pelanggan yang ditawari. Closing Rate (CR) untuk setiap jenis produk berbeda, berbeda pula untuk setiap cara penjualan. Misal penawaran lewat SMS berbeda dengan penawaran lewat tatap muka, berbeda pula penawaran menggunakan telemarketing (biasa disebut telesales). Ada penjualan dengan closing rate 1%, ada yang 5%, ada pula yg 10% bahkan lebih. Selai beda produk, beda cara menentukan besaran Closing Rate, siapa yg menjual juga sangat berpengaruh, begitu pula promo yang ditawarkan,... Semakin menarik semakin besar Closing Rate

TAHAPAN PENJUALAN secara umum dibagi 4 proses yaitu: 

  1. Building Trust 
  2. Creating Need 
  3. Give Solution 
  4. Handling Objection (close the sales)...

(Sales Magic: Tung Desem W)

Prosesnya panjang... Ya, untuk mendapatkan satu pelanggan harus melalui proses yg sangat panjang. Ditambah lagi tantangan jaman digital saat ini, di mana produk bagus saja tidak cukup, di era keterbukaan ini sebuah produk harus jujur apa adanya, karena calon pelanggan begitu mudah cek and ricek sebelum memutuskan membeli dari Anda.

Tapi, hanya dengan setitik kesalahan,sekejap saja pelanggan bisa pergi dan tidak lagi menggunakan produk kita. Boro-boro berbuat kesalahan, hanya karena produk tidak melakukan inovasi, atau hanya sekedar Anda tidak menghubungi mereka setelah menggunakan produk, sudah lebih dari cukup bagi mereka untuk menceraikan Anda. Kejam... ? Bukan, memang demikianlah bisnis di era keterbukaan informasi saat ini.

LALU APA YANG HARUS DILAKUKAN?

Jagalah pelanggan Anda, kenapa? Ya kita sudah sepakat, perlu waktu, tenaga dan biaya yang besar untuk mendapatkan pelanggan, kenapa tidak menjaga mereka yang sudah dengan susah payah kita dapatkan.

Caranya? (Anda bisa baca Artikel sebelumnya tentang Relationship)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun