Mohon tunggu...
Jepe Jepe
Jepe Jepe Mohon Tunggu... Teknisi - kothak kathik gathuk

Males nulis panjang.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Mau Dibawain Oleh-oleh? Begini Etika Nitipnya!

5 Mei 2022   21:13 Diperbarui: 6 Mei 2022   11:58 1060
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mau Dibawain Oleh-oleh? Begini Etika Nitipnya... (Foto: dokpri - turis di Bangkok)

Wabah COVID-19 nampaknya sudah mulai menyingkir, sektor pariwisata di seluruh pun sepertinya mulai menyengir. Perjalanan wisata baik itu domestik maupun manca negara sudah mulai lagi mengangkasa.

Tidak hanya perjalanan ke Bali atau ke Kapadokia di Turki, sekedar mudik nilik Simbah di Boyolali pun sudah jadi tanda bangkitnya kembali aktifitas perjalanan jarak jauh dengan motif rekreasi atau plesiran (plezier-an).

Perjalanan wisata tentu memiliki dampak perekonomian yang tidak kecil. Dampak ini dirasakan langsung tentunya oleh para pelaku usaha di daerah yang dikunjungi dan secara tidak langsung oleh kita, yaitu teman dan sahabat para pelancong yang tentu (boleh berharap) dioleh-olehi.

Nah apakah kita akan dibawakan oleh-oleh oleh para teman kita yang pergi berdarmawisata?

Di bawah ini adalah seperangkat tips dan trik jitu agar kita yang tidak bepergian  bisa dibawakan oleh-oleh oleh para teman kita yang bepergian.

Pertama, ketahuilah terlebih dulu apakah temanmu yang bepergian itu tipe pelancong yang mau dititipin oleh-oleh.

Seluruh tips yang tertulis di artikel ini akan berhasil, jika dan hanya jika temanmu itu adalah tipe pelancong yang tidak berkeberatan untuk kau titipi oleh-oleh.

Memang ada pelancong yang tidak mau pernah mau dititipi oleh-oleh? 

Ada. Apapun argumentasimu, orang-orang macam ini tak akan pernah mau dititipi oleh-oleh atau membawakan oleh-oleh untuk orang lain karena itu prinsip mereka yang patut dihormati.

Kau tidak tahu tipe pelancong macam apa temanmu? Ya jangan nitip atau berharap dibawakan oleh-oleh. Kalau kau tidak tahu dia pelancong macam apa berarti kau bukan teman yang akrab, jadi jangan nitip atau berharap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun