Menurut (Thi Yen, et. al, 2001) kunci keberhasilan Viet Nam terletak pada kesiapan sistem dan tenaga kesehatan mereka di tingkat masyarakat yang terbawah yang memungkinkan strategi pelacakan dan penelusuran bisa dilakukan dengan efektif di samping kecepatan pemerintahnya untuk mengambil keputusan.
Ravelo (2020)Â menyebutkan bahwa pemerintah Viet Nam memang memberlakukan pelacakan, penelurusan dan isolasi secara sangat agresif di samping secara efisien mampu meng-komunikasi-kan protokol kesehatan untuk dipatuhi warga.
Yang sangat menarik adalah bahwa kepatuhan warga Viet Nam untuk menerapkan prokes adalah kunci keberhasilan negara itu untuk menekan pandemi COVID-19 dan kepatuhan itu diperoleh dari kepercayaan yang sangat tinggi dari warga Viet Nam pada pemerintahnya (Phuong, 2021).
Pengamat lainnya seperti Kbar (2020) dan Truong (2020) juga menyebut bahwa kepercayaan masyarakat Viet Nam menjadi salah satu kunci sukes pengendalian COVID-19 di negara itu.Â
Survey yang dilakukan oleh pemerintah Viet Nam dan Kementerian Perdagangan Australia menemukan bahwa 99% warga mengenakan masker saat pergi ke luar rumah dan 96% warga mencuci tangan secara teratur.
Bisa diduga bahwa dalam situasi rasa percaya warga yang tinggi pada pemerintah, pihak-pihak yang menyerukan segala teori penyangkalan maupun konspirasi tentang pandemi korona yang jauh dari logika adalah sangat marginal di negara tersebut.
Kedua: kualitas pendidikan dasar di Viet Nam yang luar biasaÂ
Mengutip OECD (2019) dan Viet Nam News (2019), pada PISA 2018 (Programme for International Student Assessment), Viet Nam mendapat nilai 505, (peringkat 13) untuk membaca, 496 (peringkat 24) untuk matematika, dan 543 (peringkat 4) untuk ilmu pengetahuan (sains).
Bandingkan dengan NKRI yang yang memperoleh nilai 371 (peringkat 72), 379 (peringkat 72) dan 396 (peringkat 70) untuk ketiga bidang itu.
Yang menarik, tanpa menampik besarnya anggaran dan investasi yang dilakukan pemerintah Viet Nam di sektor pendidikan dasar, Asadullah et al., (2020) menemukan bahwa tingginya skor atau nilai PISA 2018 dari Viet Nam sangat dipengaruhi oleh faktor orang tua (keluarga) dan budaya.Â