Mohon tunggu...
Joko Ade Nursiyono
Joko Ade Nursiyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis 34 Buku

Tetap Kosongkan Isi Gelas

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Cara Memberi Nama Maskot dan Boneka

8 September 2014   16:57 Diperbarui: 8 Agustus 2016   09:36 13378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti kata pepatah Jawa yang menyatakan "Asmo kinaryo jopo" atau nama adalah doa atau nama berarti sebuah doa. Dalam kehidupan, segala sesuatu tentulah memiliki nama, mulai sejak manusia pertama diciptakan pun sudah memiliki nama, yaitu Adam dan Hawa. Kemudian Adam dan Hawa pun diajari oleh Tuhan Sang Maha Pencipta tentang nama-nama seluruh benda ciptaannya sebelum manusia, seperti jin, iblis, malaikat, langit, bumi, dan sebagainya.

Nama memang merupakan sesuatu yang sangat penting sebagai instrumen pengenalan identitas manusia, tumbuhan, dan hewan. Demikian pula peranan nama pada benda yang tak hidup seperti boneka atau istilah kerennya dikenal dengan Maskot. Boneka dan maskot memang sama sifatnya, yakni sebuah tiruan benda atau mahluk hidup lainnya, hanya saja yang membedakan maskot dengan boneka adalah pada fungsinya. Boneka fungsinya sebagai hiasan atau mainan anak-anak, sementara maskot tidak hanya sebagai hiasan tetapi juga berfungsi sebagai logo atau lambang sebuah institusi, lembaga, atau sebuah event semisal piala dunia, Sea Games, atau acara lainnya.

Lantas, bagaimana cara memberi nama pada maskot yang menarik, unik, dan penuh makna ?

Beberapa metode penamaan yang dapat digunakan antara lain sebagai berikut :

(1) Menggunakan Akronim, misalnya namanya Si Gaco yang berasal dari kata Ganteng dan Cool (keren). Metode akronim ini biasanya paling mudah untuk menamai boneka atau maskot.

(2) Menggunakan Bahasa Latin, misalnya namanya Si Felix yang berasal dari nama latin yang artinya kucing dan cocok digunakan untuk memberi nama boneka kucing. Atau Si Cova yang merupakan singkatan dari Colombia Livia yaitu nama latin dari Merpati.

(3) Menggunakan bahasa Lokal, misalnya Si Doro yang merupakan bahasa Jawa dari Merpati, atau Si Eong yang diambil dari suara kucing menurut pendengar ala Jawa. Atau bisa juga pilihan lain misalnya bahasa sanksekerta atau kombinasi bahasa lokal.

(4) Menggunakan filosofi dan atau kondisi tempat, waktu, dan susana sebuah acara atau event, misalnya maskotnya Piala Dunia tahun 2014 di Brasil lalu bernama Fuleco (tampak bahasa Brasilnya, Fuleco adalah portmanteau dari kata "Futebol" ("Football") dan "Ecologia" ("Ecology") dalam bahasa Brasil. Sebelumnya maskot piala dunia 2010 di Afrika Selatan bernama Zakumi. Nama Zakumi berasal dari kata “Za”, kodenya negara Afrika Selatan, dan “kumi” adalah sebuah kata yang artinya sepuluh (2010) dalam berbagai bahasa Afrika. Zakumi mengenakan kostum hijau dan kuning (emas), yang juga menjadi warna dominasi seragam tim Afrika Selatan.

(5) Menggunakan bahasa berteknologi, misalnya nama maskot Astix, Footix (nama maskotnya Piala Dunia 1998, Perancis), Elto, Ato, Nano, Femto, Piko, dan sebagainya.

(6) Terakhir adalah dengan kombinasi beberapa kata dari ke-5 metode tersebut.

Selamat berkreasi menamai boneka atau maskot milik Anda,

Have a nice day ....

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun