Mohon tunggu...
Joko Ade Nursiyono
Joko Ade Nursiyono Mohon Tunggu... Penulis 34 Buku

Tetap Kosongkan Isi Gelas

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Doraemon: Alasan Nobita Tidak Lulus-Lulus SD

3 Agustus 2014   15:34 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:32 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Apakah Anda pernah atau masih melihat serial kartun Doraemon ?. Jika, ya, maka Anda sama dengan saya, saya sejak kecil sering menonton Doraemon. Selain penuh dengan imajinasi yang dinamis, Doraemon seperti yang kita ketahui mengandung pesan moral dan sosial yang tinggi, kita akan belejar mengenai akibat terlalu teledor menggunakan sesuatu, kita akan mengerti tentang dampak negatif menggunakan sesuatu dengan berlebihan dan tidak sesuai kadarnya. Selain itu, kita juga belajar mengerti mengenai sikap dalam berteman dan mengetahui watak masing-masing tokoh dalam Doraemon itu sendiri.

Namun, pernahkah terpikirkan dalam benak kita mengenai Nobita ?, ya Nobita, tokoh yang menonjol dalam kartun Doraemon. Pernakah kita mengetahui kenapa Nobita tidak pernah lulus-lulus SD, kenapa harus selalu kelas 4 (versi asli) atau kelas 5 (versi Indonesia) ?, dan kenapa Ibu Nobita tidak pernah mengambil rapor Nobita ke sekolah ?.

Sampai sekarang kita sebagai penoton hanya bisa menerka-nerka alasan beberapa pertanyaan itu. Ada beberapa jawaban alternatif yang memungkinkan mengapa Nobita dan kawan-kawan didesain seperti itu oleh Fujiko dan Fujio.

(1) Agar masih layak tayang sebagai konsumsi tontonan dewasan hingga anak-anak. Makanya Doraemon, tokoh Nobita Dkk. tidak naik-naik kelas, hanya SD saja.

(2) Agar efeknya tetap, tidak berubah menjadi serial yang mengandung romantisme. Kalau Nobita remaja, dan dewasa, bisa saja kita menerka pesan dan kesannya hanya berkutat pada romantisme saja, misalnya Nobita jadi pacarnnya Soneo, eh salah Sizuka.

(3) Agar efek pertentangan sosial Nobita tetap stabil. Jika Nobita Dkk menjadi tumbuh dewasa, maka logis baik Giant (maaf kalau salah tulis nama), maupun Soneo pola pikirnya juga akan dewasa dan lebih arif dalam berteman dengan Nobita sehingga tidak akan terjadi gesekan sosial dalam pertemanan mereka, tentu hal ini akan mengurangi tingkat keseruan serial Doraemon.

(4) Bisa ditafsir sendiri oleh Anda....hehehe.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun