Â
Perusahaan Listrik Negara menepati janjinya. Saat banjir datang, listrik dimatikan demi keamanan warga. Agar tak ada lagi korban jiwa akibat tersengat listrik. Tapi, begitu situasi sudah terkendali, PLN tak perlu waktu lama lagi, untuk membuat warga bersuka: listrik nyala, tak ada korban jiwa, dan masyarakat kembali beraktivitas.
Senin petang 24 Februari 2020 pukul 17.00 WIB, PLN Distribusi Jakarta Raya mengatakan, seluruh gardu listrik yang dipadamkan akibat banjir pada Minggu, 23 Februari 2020 telah kembali normal.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Ikhsan Asaad mengatakan, PLN telah menormalkan aliran listrik setelah kondisi rumah penduduk maupun gardu PLN surut dan aman untuk dialiri aliran listrik.
"PLN telah menyalakan Kembali semua Gardu yang terendam banjir," kata Ikhsan.
Ia mengimbau kepada warga untuk memastikan jaringan listrik di rumahnya kering dan aman sebelum dinyalakan. Setelah semua dipastikan telah siap, perwakilan warga dan petugas PLN akan menandatangani berita acara penyalaan listrik kembali.
Pemadaman yang Terpaksa
Sebelumnya, PLN terpaksa memadamkan sejumlah gardu di wilayah terdampak banjir demi keselamatan jiwa masyarakat. Wilayah yang terakhir dinyalakan yaitu wilayah sekitar Jl. Raya Cakung-Cilincing, Jakarta Utara.
Nah kan, jelas kan? PLN bukannya senang atas pemadaman listrik yang terjadi.
Pemadaman listrik dilakukan semata demi keselamatan warga agar tak jatuh korban. Dan, bila semua sudah beres -air tak lagi menggenang dan membasahi gardu, tiang, maupun kabel- saatnya listrik kembali 'ON'!