Noris Ramadhany Al Mustofa atau lebih akrab disapa Noris Ramadhany merupakan pemuda kelahiran Sragen, 4 januari 2000. Lahir dan besar di lingkungan pedesaan Noris kerap melakukan touring dengan motor ke berbagai kota. Berkat konten yang dibagikan melalui akun TikTok @noris_ramadhany Ia berhasil mendapatkan banyak penggemar.
Bukan hanya suka jalan-jalan biasa pemuda asal sragen ini memiliki tujuan layaknya remaja lain pada umumnya. Beberapa kali Noris membagikan konten mengenai dirinya yang sedang melakukan pendakian di sebuah gunung, Selain itu Noris juga membuat konten ketika Ia sedang menghadiri sholawat di berbagai kota.
Sosoknya menjadi idaman para ukhti lantaran dianggap sebagai remaja yang melakukan hobi selayaknya remaja lain tetapi tidak lupa dengan kewajiban beribadahnya. Hal tersebut dapat dilihat melalui kolom komentar di setiap video yang Ia buat selalu ramai dengan komentar positif dari warganet khususnya kaum perempuan.
Memiliki jiwa sosial yang tinggi sosok Noris juga dikenal kerap berinteraksi serta mengikuti kegiatan-kegiatan di desanya, salah satunya yaitu Hadroh. Tak hanya itu Ia juga menjadi salah satu yang berperan di kegiatan desa untuk acara tertentu seperti Ziarah Wali Songo.
Semakin membuat namanya naik ketika salah satu akun tiktok bercentang biru dengan nama pengguna @aryhanoegraha membagikan ulang konten Noris ketika sedang bersholawat di sebuah kota. Diketahui akun Noris dan Aryha saling mengikuti, yang artinya mereka saling kenal dan mempunyai hubungan pertemanan walaupun dengan konten yang berbeda.
Selain hobi mendaki gunung dan sholawatan remaja berusia 24 tahun ini juga memiliki hobi lain, tentunya Ia bagikan juga melalui akun TikToknya. Hobi motor seperti yang dilakukan kebanyakan remaja pria lain, Bahkan Noris sering mengikuti acara JAMDA di berbagai kota.
Menjadi seorang konten kreator sukses tidak menjadi hal yang utama bagi Noris Ramdhany. Ia membuat konten karena hobi dan untuk menjalin relasi dengan orang lain yang memiliki kesamaan hobi. Ia berharap bisa menjalin silaturahmi dengan banyak kalangan agar kemanapun Ia akan pergi selalu menemukan saudara.
