Mohon tunggu...
John Rubby P
John Rubby P Mohon Tunggu... Penulis - Planter yang selalu belajar

PLANTER............

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pembukaan Lahan Sawit, Rencana tanpa Realisasi dan Realisasi tanpa Rencana akan Berakibat Kerugian

9 Juli 2016   18:10 Diperbarui: 9 Juli 2016   18:26 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bibit sawit di Main Nursery, sehat dan segar. Ft dok.pribadi

Rencana adalah suatu tahap permulaan suatu pekerjaan, tanpa rencana, pekerjaan bisa tak tentu arah. Perkebunan kelapa sawit membutuhkan rencana tahunan dan umum disebut program kerja tahunan (PKT) biasanya direncanakan ditingkat managerial, dan dari situlah bisa dibuatkan rencana kerja bulanan (RKB), dan dijabarkan lagi ketingkat harian yang biasa disebut rencana kerja harian (RKH).

Untuk memastikan itu berjalan sesuai aturan,maka setiap lini aturan dan pelaksanaan dapat dikontrol secara berkala oleh manager ataupun asisten manager.

Rencana tanpa realisasi

Kadang kala ada rencana tahunan tak sesuai realisasi tahun berjalan. Pada umumnya tidak semua rencana dapat direalisasikan. Misalkan dalam pembukaam perkebunan direncanakan satu tahun akan terbuka 2000 ha, akan tetapi hanya yerealisasi 1200 ha, walaupin demikian arah dan kemauan managemen sudah pada jalur yang tepat walau realisasi tak 100 %. Jika direncanakan 2000 ha, maka satu tahun sebelum pembukaan lahan harus disediakan bibit sawit sebanyak 400.000 pokok, dengan membagi setiap bulan sekitar 33.000 pokok, dan selama 12 bulan tersedi 400.000 pokok.

Penyediaan bibit harus dimulai satu tahun sebelum pembukaan lahan, sehingga perencanaan pekerjaan menjadi mutlak diperhatikan, jangan sampai lahan telah siap, sentara bibit belum tersedia. Seandainya yang terealisasi hanya 1200 ha, maka bibit yang tersisa masih 160.00 pokok. Maka sisa bibit akan memerlukan biaya untuk perawatan ekstra sehingga akan menambah biaya pembangunan kebun, akan tetapi lebih baik bibit dilakukan perawatan ekstra daripada lahan tersedia, tapi bibit untuk ditanam tak tersedia.

Foto pribadi
Foto pribadi

Jika bibit sudah tersedia, akan tetapi realisasi dari 2000 ha tak terealisasi sama sekali, maka akibatnya kerugian akan semakin bertambah, akibat bibit yang telah siap tanam tetap harus dirawat, dan perawatannya ekstra, sehingga biaya di pembibitan akan semakin mahal. Disamping itu, bibit yang telah lebih umur tadi akan lebih sulit dalam penanaman tahun berikutnya karena bibit sudah semakin besar, sehingga biaya penanaman akan semakin mahal pula.

Realisasi tanpa rencana

Realisasi tanpa rencana juga merupakan pemborosan, sebagai contoh, untuk tahun depan tidak ada rencana pembukaan lahan sehingga bibit kelapa sawit tidak direncanakan. Akibatnya lahan akan melompong paling tidak selama satu tahun, akibat ketidak sediaan bibit. Maka dalam perencanaan kebun kelapa sawit, rencana dua tahun ke depan sudah harus bisa direncanakan untuk meminimalisasi pembengkakan biaya.

Salam planter

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun