Kehilangan anak kehilangan sukacita, kehilangan remaja kehilangan harapan, kehilangan orang tua kehilangan Arah (RD. Longginus Bone-Pastor Paroki Fransiskus Asisi BTN-Kolhua Kota Kupang).
Pesan ini disampaikannya pada acara Temu Sekami Stasi St. Agustinus Bello Paroki Fransiskus Asisi BTN Kolhua Kota Kupang bertempat di aula Kapela Stasi pada Minggu, 25 Mei 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh Sekami dari 18 Kelompok Umat Basis (KUB) yang terhimpun dalam 9 Wilayah. Salah satunya Sekami KUB Sta. Maria Ratu Rosari.
Mengenal Sekami
Sekami merupakan singkatan dari Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner adalah kelompok kategori dalam gereja Katolik yang bertujuan membina iman dan mengembang karakter anak-anak dan remaja katolik khususnya melalui semangat misioner.
Sekami didirikan oleh pada tanggal 19 Mei 1843 oleh Mgr. Charles de Forbin Janson, Uskup Nanci, Prancis. Pada saat itu, serikat tersebut bernama "Serikat Kanak-Kanak Suci" (The society of the Holy Childhood). Kemudian, pada tahun 1922, Serikat tersebut mendapatkan status kepausan dari Paus Pius XI dan berganti nama menjadi "Serikat Kepausan Anak-anak Misioner" (The Pontifical Society of the Holy Childhood).
Sekami bertujuan membentuk pribadi dari anak-anak dan remaja Katolik menjadi pribadi yang beriman , penuh kasih dan peduli terhadap sesama.
Kegiatan sekami sangat penting untuk pendidikan iman anak-anak dan remaja, juga meningkatkan rasa solidaritas antar teman dan saling mengasihi sesama dalam rasa persaudaran. Dengan motto Sekami yakni Children Helping Children (anak menolong anak) dan semangat Doa, Derma, Kurban, dan Kesaksian (2D2K) kegiatan sekami tidak hanya menyorot pada nilai pendidikan religius saja tetapi juga menekankan pada pentingnya nilai kehidupan dan pendidikan karakter.
Partisipasi Sekami Sta. Maria Ratu Rosari dalam Liturgi di Kapela
Liturgi adalah perayaan misteri karya keselamatan Allah di dalam Kristus, yang dilaksanakan oleh Yesus Kristus, Sang Imam Agung, bersama Gereja-Nya di dalam ikatan Roh Kudus (Rm. Emanuel Martasudjita, Pr).