Mohon tunggu...
Johan Wahyudi Lukas
Johan Wahyudi Lukas Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi Membaca Buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Tempat Belajar dalam Keberhasilan Belajar

17 Desember 2022   03:51 Diperbarui: 17 Desember 2022   03:56 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Apakah Anda pernah belajar di tempat yang sempat dan penuh dengan barang-barang? Apa yang Anda rasakan? Apakah Anda dapat belajar dengan baik? Misalnya, tempat belajar Anda sendiri. Atau, meja belajar Anda sendiri. Apakah meja belajar Anda sempat? Apakah Anda dapat belajar dengan efektif? Tentu tiap orang bisa menjawab berbeda-beda. Ada yang bisa belajar dengan efektif. Ada pula yang tidak bisa belajar dengan sangat efektif. Hal tersebut tergantung kepada tiap orang masing-masing.

Dalam pendidikan Montessori, ruangan belajar diatur sedemikian rupa, supaya siswa dapat belajar di tempat tersebut dengan bebas dan bertanggung jawab. Misalnya, ruangan belajar itu diatur, yaitu: (1) terbuka tanpa sekat, (2) area aktivitas yang luas, (3) desain yang sederhana atau simple, dan (4) ukuran properti dari ruangan tersebut disesuaikan dengan perkembangan dari peserta didik itu sendiri. Apabila dipikirkan baik-baik, maka ruangan belajar ala metode Montessori ini dapat menjadikan suasana riang dan gembira. 

Terlebih lagi, peserta didik dapat bergerak dengan bebas. Namun, bukan berarti bebas yang dimaksudkan adalah bebas yang liar dan sembarangan. Tetapi, bebas yang dimaksudkan adalah aktivitas bebas yang bertanggung jawab. Aktivitas yang terstruktur sesuai dengan tahapan dari perkembangan anak atau peserta didik itu sendiri.

Menarik sekali, ruangan belajar ala metode Montessori ini. Barangkali pembaca dapat menerapkan hal tersebut di ruangan belajar anak-anak Anda di rumah masing-masing. Tentu hal tersebut akan menambahkan pengalaman bagi anak-anak Anda di rumah apabila ruangan tempat mereka belajar dan bermain itu luas serta anak bisa bergerak dengan sangat bebas. 

Namun, jadi pertanyaannya, apakah hal tersebut bisa diterapkan kepada para orang dewasa? Jawabannya, bisa iya, tapi juga tidak. Hal tersebut tergantung gaya belajar dari masing-masing orang itu sendiri. Ada orang yang lancar otaknya ketika ia belajar di tempat yang sempit dan sepi. Tapi, ada juga orang yang lancar otaknya ketika ia belajar di tempat yang luas dan ramai. Hal tersebut tergantung dengan gaya belajar dari orang masing-masing. Jadi, seperti dalam judul artikel ini? Apakah ruangan belajar dapat mempengaruhi prestasi apabila dilihat dari sudut pandang Montessori? 

Hal tersebut masih perlu dilakukan riset lebih dalam lagi. Namun, saya sendiri tidak terpengaruh baik ruangan itu sempit atau pun luas. Bagi saya, jikalau saya punya motivasi dalam belajar tinggi, maka saya dapat belajar di mana pun. Bahkan, apabila tempat tersebut ramai, sepi, sempit, atau pun luas sekalipun. Saya tetap bisa belajar, berkosentrasi, dan fokus dengan baik. Lantas, bagaimana dengan Anda?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun