Mohon tunggu...
Johan Syah
Johan Syah Mohon Tunggu... -

Saya orang yang lahir di negeri tercinta ini. Sangat mencintai negeri ini. Cinta Kedamaian

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dakwahkan Islam Dengan Hikmah

16 Juli 2010   07:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:49 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Islam sebagai agama yang menjadi rahmat bagi alam, prinsip dasar dalam mendakwakannya tidak pernak memaksakan untuk di peluk oleh pemeluk agama lain

“Tidak ada paksaan dalam beragama (islam)” (Q.S Al baqarah ayat 256)

tidak pula membujuk atau merayu apalagi dengan mengiming imingin harta benda agar orang yang didakwahi memeluk islam, nabi muhammad sebagai pembawa risalah islam hanya ditugaskan oleh Allah untuk menyampaikan ajaran islam kepada seluruh umat manusia tanpa memiliki kuasa agar orang yang di dakwai supaya memeluk agama islam

Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya ?” (Q.S. Yunus ayat 99)

 

Seorang da’i dituntut dalam mendakwakan islam dengan jalan hikmah (perkataan yang tegas dan benar yang dapat membedakan antara yang hak dengan yang bathil), dengan bahasa yang baik dan tidak melakukan debat kecuali dengan cara yang baik pula karena cara ini akan menarik simpati

 

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk” (Q.S An Nahl Ayat 125)

 

bila didakwakan dengan cara yang kasar dan keras akan menyebabkan orang yang didakwahi akan menjauh karena sudah menjadi tabiat manusia tidak mau dikasari oleh siapapun

 

“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah Lembut terhadap mereka. sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu”. (Q.S Ali Imran ayat 159)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun