Mohon tunggu...
Johansen Silalahi
Johansen Silalahi Mohon Tunggu... Penulis - PEH

Saya adalah seorang masyarakat biasa yang menyukai problem-problem sosial, politik, lingkungan, kehutanan. Semoga bisa berbuat kebajikan kepada siapapun. Horas

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tradisi Tahun Baruan Suku Batak

18 Januari 2021   13:55 Diperbarui: 18 Januari 2021   14:30 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Dokumentasi Pribadi, Mengunjungi Nenek saat Tahun Baru

Tradisi tahun baru bagi Etnik Batak seperti yang ada di Provinsi Sumatera Utara sangat ditunggu-tunggu bagi masyarakat Suku Batak. Biasanya pada tahun baru, banyak para perantau pulang kampung untuk merayakan Hari Natal dan Tahun Baru di kampung masing-masing. Hari Natal dan Tahun Baru identik dengan pulang kampung, baju baru, ibadah bersama yang dirayakan bersama-sama dengan keluarga. Tradisi ini sudah turun temurun dirayakan oleh masyarakat Sumatera Utara terutama Suku Batak. Pada hari tahun baru biasanya dilakukan ibadah bersama, bersalam-salaman, saling memaafkan dan bernapak tilas. Intinya tradisi tahun baruan adalah beribadah bersama bersama keluarga agar dapat menjalani tahun baru lebih baik dari sebelumnya dan koreksi diri (saling memaafkan). Memperingati tahun baru juga identik dengan baju baru, membuat kue, bermain petasan dan lain-lain. Orang tua biasanya menyiapkan menu yang istimewa disamping menyiapkan kue-kue untuk keluarga maupun tamu.

Setiap pukul 00.01 WIB tanggal 01 Januari 2021 biasanya keluarga melakukan ibadah singkat (biasanya tertib acara disiapkan oleh gereja yang bersangkutan), dalam ibadah tersebut bertujuan untuk mengucap syukur kepada Tuhan karena sudah dapat menjalani tahun yang lama (tahun 2020) dengan sehat dan semoga menjalani tahun 2021 menjadi lebih baik lagi. Setelah ibadah selesai, biasanya diselingi dengan sepatah dua kata dari para keluarga. Umumnya sepatah kata berisi perhomohonan maaf selama tahun 2020 (lama) sesama keluarga. Suasana ini pasti mengakrabkan keluarga yang selama ini berpisah jauh karena alasan kerjaan, sekolah dan lain-lain. Suasana ini bercampur sedih, senang dan lain-lain tentunya disertai dengan adanya acara hiburan diluar rumah seperti keyboardan, bunyi petasan, nyala kembang api. 

Tradisi selanjutnya yang tidak kalah penting adalah mengunjungi keluarga. Mengunjungi keluarga baik itu yang dekat dan jauh dilakukan setelah ibadah di rumah. Kegiatan ini intinya untuk memperkuat silaturahmi antar keluarga, biasanya disertai dengan membawa kue atau minuman tahun baru. Ini sangat baik dalam menjaga suasana keakraban bagi keluarga yang selama ini kurang intens bertemu. Momen tahun baru inilah saatnya untuk memperkuat simpul keluarga yang selama ini kurang erat menjadi erat atau erat menjadi lebih erat. Momen tahun baru ini biasanya kami mengunjungi keluarga dari Isteri, nenek, keluarga sendiri dan lain-lain. Selamat Tahun Baru Buat Kita Semua. 

Sumber foto: Dokumentasi Pribadi, Suasana Merayakan Tahun Baru Bersama Keluarga
Sumber foto: Dokumentasi Pribadi, Suasana Merayakan Tahun Baru Bersama Keluarga

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun